Jambi, Kabarserasan.com—Hingga hari terakhir program pengampunan pajak (tax amnesty), Jumat (30/09/2016) Kantor Direktorat Pajak Provinsi Jambi menerima uang tebusan dari para Wajib Pajak (WP) sebesar Rp 198 miliar.
Angka itu, didapat dari sekitar 1.800 WP di tiga wilayah di Provinsi Jambi, yakn, Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi dan Batanghari.
Di hari terakhir pelaksanaan tax amnesty, pantauan Kabarserasan.com menunjukkan, Kantor Direktorat Pajak Provinsi Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi diramaikan para WP yang ingin melaporkan harta kekayaan mereka. Kesibukan masih terlihat hingga menjelang petang. Batas akhir tax amnesty Gelombang I, berakhir pukul 00.00 WIB Jumat malam
Menurut Hendra Simon, salah seorang Staf Pelayanan Dirjen Pajak Provinsi Jambi, dalam satu pekan terakhir rata-rata wajib pajak yang datang 300 sampai 400 orang. Mereka melayani semua keperluan WP yang dengan suka rela melaporkan harta kekayaan mereka. Baginya, antusiasme WP ini, bukti kepercayaan yang tinggi kalangan dunia usaha kepada pemerintah
“Antusias warga ini patut diapresiasi, karena itu pelayanan kami di periode pertama kami tutup hingga malam hari. Sampai tidak ada lagi orang wajib pajak yang antri, Hingga sore ini, sudah terkumpul uang tebusan Rp 198 miliar dari 1.800an orang wajib pajak. Bisa bertambah lagi karena batas akhirnya nanti pukul 00.00” kata Hendra menjelaskan
Dari semua wajib pajak tersebut, lanjut Hendra, bukan hanya dari kalangan pengusaha dan pejabat saja, tapi juga dari masyarakat juga ada.”Bahkan ada beberapa warga Kota Jambi yang memiliki harta di luar negeri dengan kesadarannya ikut membayar pajak.
Sebelumnya, Walikota Jambi Syarif Fasha terlihat mengikuti program pengampunan pajak. “Alhamdulillah, sudah banyak warga Kota Jambi, termasuk pejabatnya yang sudah melaporkan hartanya. Semoga dana dari pajak ini bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama tuk kebangkitan pembangunan Kota Jambi yang lebih baik lagi,” harap Fasha. (azi)
