Dari 55 jurnalis olahraga Eropa yang ditunjuk sebagai pemilik suara dalam pemilihan, Ronaldo berhasil meraih 40 suara, menyisihkan dua pesaingnya, pemain Timnas Prancis yang juga striker klub Atletico Madrid, Antoine Griezmann (delapan suara) dan teman satu klubnya di Real Madrid yang juga kapten Timnas Wales, Gareth Bale (tujuh suara).
Tidak ada perdebatan dengan terpilihnya Ronaldo. Tidak saja karena jarak perolehan suara dengan dua pesaing, tapi kontribusi dan prestasi Ronaldo, baik di klub maupun di Timnas Porugal, adalah bukti tak terbantahkan.
Bisa dibilang, Ronaldo telah mencapai puncak kariernya lantaran meraih dua gelar prestiusius pada musim 2015-2016 lalu. Dua trofi tersebut adalah gelar Liga Champions dan Trofi Henry Delaunay di Piala Eropa 2016 Juni lalu bersama Portugal.
“Ini penghormatan yang besar. Teman-teman satu tim saya merupakan kuncinya, mereka adalah kuncinya setiap tahun. Saya sendiri bekerja keras, tapi tanpa bantuan mereka hal ini tidak akan mungkin,” kata Ronaldo kepada UEFA.
Menurut Ronaldo, menjuarai Piala Eropa adalah sesuatu yang berbeda mengingat dia telah memenangi Liga Champions sebanyak tiga kali. Sepanjang musim 2015-2016, pemain berjuluk CR7 itu telah mencetak 51 gol bagi Real Madrid di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Bagi Ronaldo, predikat pemain terbaik Eropa versi UEFA yang diraihnya ini adalah yang kedua. Yang pertama diraihnya pada musim 2013-2014. Pemain lain yang juga mendapat predikat sebanyak dua kali, yakni Lionel Messi pada musim 2010-2011 dan 2014-2015. (*)
