Wabup Nurul Aman: Bidan Profesional Tidak Hanya Bermodal ijazah

Bidang yang berkualitas bisa diharapkan dapat berperan dalam pembangunan dibidang kesehatan terutama dalam menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ini dan bayi.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Muara Enim saat yudisium mahasiswa angkatan ke XIII Akbid Pemkab Muara Enim, Senin (15/08/2016).

” Sebagai Pemerintah daerah, saya mengamati dan mengikuti perkembangan Akbid Muara Enim ini. Apa yang telah dilakukan dan direncanakan oleh Direktur Akbid tak lain untuk menjadikan mahasiswa Akbid yang lebih berkualitas dan bertanggung jawab dalam profesinya,” kata Wabup Nurul Aman.

Pada kesempatan itu Nurul juga menyatakan untuk menghormati Otonomi kampus dengan tidak mengintervensi apa yang harus dilakukan oleh direktur maupun civitas akademika Akbid.

” Dengan begitu mereka akan lebih leluasa dalam mengembangkan pendidikan sesuai dengan visi misi akbid Muara Enim,” tuturnya.

Nurul Berjanji untuk terus mendukung demi kemajuan Akbid Muara Enim dimasa mendatang, sehingga bisa lebih eksis dan tak kalah bersaing dengan akbid lainnya yang ada di Indonesia.

Kepada para Alumni Nurul mengatakan, yudisium tentu saja bukan akhir dari segala, tetapi justru merupakan awal perjuangan yang sesungguhnya.

” Di era globalisasi ini. persaingan semakin ketat. Untuk menjadi bidan yang profesional tidak cukup dengan bermodalkan ijazah saja. Ada lagi ujian yang harus kalian hadapi, yakni uji kompetensi,” jelasnya.

Adapun mahasiswa akbid yang yang mengikuti ujian akhir pada tahun ini sebanyak 140 orang. Yang dinyatakan lulus sebanyak 134 orang  dan 6 orang dinyatakan tidak lulus.

Sementara lulusan terbaik diraih oleh Nur Anisyah dengan IPK 3,76 atau lulus dengan pujian. Peringkat kedua atas nama Gita Purwanti dengan IPK 3,63 dan peringkat ketiga atas nama Darein dengan IPK 3,58.

Penulis; Khairul Amri
Editor: Amr

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here