Terkait dengan itu, Ketua Pelaksana kegiatan yang berlangsung di Resti Pulau Dua , Sabtu (30/07/2016) DR Wan Alkadri angkat bicara.
Menurut Wan Alkadri, acara halal bi halal tahun ini memang dibuat khusus untuk pengurus Antera dan tokoh masyarakat, bukan pesta rakyat.
” Kita hanya ingin menggalang dukungan para intlektual Muara Enim yang berhasil diperantauan untuk cinta kampung halaman dan mendukung pembangunan di Kabuapetn Muara Enim,” kata Wan Alkadri via SMS (short message service) kepada Kabarserasan.com, Minggu (31/07/2016).
Karena itu, lanjutnya, siapa yang ingin terlibat harus ikut organisasi Antera. ” Tidak tertutup kemungkinan bagi yang tidak mau ikut Antera untuk membuat kegiatan serupa,” tegasnya.
Untuk HBH tahun depan, Wan Alkadri berencana untuk mengundang masyarakat Kabupaten Muara Enim diperantauan, tidak terbatas pengurus Antera saja.
” Insha Allah tahun depan kita buat panitian khusus bukan hanya untuk pengurus Antera saja tetapi juga untuk masyarakat perantauan sehingga merasa memiliki tanggung jawab,” tutupnya.
Seperti diberitakan Kabarserasan.com sebelumnya, tokoh pemuda asal Tanjung Enim yang tinggal di Jakarta Asrul Hadi mengaku kecewa dengan HBH tahun ini. Menurut Asrul, HBH tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
” HBH kali ini terkesan exclusive, tidak merakyat. Mungkin lebih tepat disebut Silaturrahmi tokoh senior Antera,” kata Asrul usai acara.
Kesan exclusive kata Asrul sudah terlihat pada undangan. ” Untuk hadir kita diminta untuk re konfirmasi ke Sekjend Antera. Ada juga catatan dilarang bawa anak atau cucu. Dan Teman-teman asal Tanjung Enim di Jakarta banyak yang bertanya, kenapa mereka tidak diundang,” ungkap Asrul.
Merasa kecewa, untuk tahun depan dia berencana akan membuat acara HBH tersendiri, agar lebih banyak yang bisa hadir. ” Kita akan membuat acara yang lebih membumi dan merakyat serta tanpa ada batasan sehingga semua kawan-kawan bisa saling bersilaturrahmi ,” tutupnya.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
Â
Â
Â
