Seniman dan Budayawan PALI Gelar Aksi Demo

Dalam aksinya mereka menuntut agar Pemkab PALI berlaku adil dan perduli terhadap pekerja seni yang berdomisli di bumi serepat serasan. Mereka menila selama ini ada kejanggalan  serta ketidak transparan dan  minimnya apresiasi  terhadap profesi mereka.

Adapun tuntutan mereka adalah,  adanya regulasikan hajat hidup berkesenian, pemkan memberikan anggaran ideal bagi sektor seni dan budaya, Ciptakan pasar seni dan festival sebagai wadah dan ajang kreatif dan Cabut SK Bupati tentang Dewan Kesenian PALI.

Seperti dialami pelukis Heri Lang Warga Betung Abab  yang mesti menelan pil pahit karena karya lukisan yang sedianya d janjikan akan dilelang pada acara festival budaya 2016 di berikan begitu saja kepada Sekretaris Daerah tanpa nilai pengganti meski sepatas uang lelah.

Hengky Yohanes Ketua Kodinator Aksi Demo Bisu Seniman mengatakan diterima Ketua DPRD PALI Marta Dinata,Ms dan beberapa Anggota DPRD lainnya di ruang Komisi terlihat tegang dan serius menanggapi beberapa pertanyaan wartawan.

“Belum ada penyelesaian Mas, hanya saja apa yang menjadi tuntutan kami sudah diterima DPRD dan Ketua DPRD yang juga sebagai pelindung DKP telah menjadwalkan ulang pertemuan untuk mendalami dugaan beberapa honor pengurusan yang belum di bayarkan, “Kata Hengky saat di wawncarai oleh Kabarserasan.com di ruang komisi Rabu,(20/07/2016).

Sambung pria bertubuh tambun ini bahwa saat akan dikonfrontir masing-masing keterangan PPTK yang semestinya menjadi kunci atas pesoalan  belum dibayarkannya 32 orang pengurus DKP tidak dapat dihadirkan karena pada hari yang sama sedang menjalani pemeriksaan di unit tipikor Polres Muara Enim atas persoalan yang sama.

“Saya cuma ingin ini jadi baik mas. Jangan sampai persoalan  belum dibayarkan honor DKP secara menyeluruh ini menjadi bola liar yang mengakibatkan banyak pihak yang dirugikan.  Saat tadi diterima di ruang komisi tadi ada informasi dari pak marwansyah (Sekdindisdik) bahwa pak Haris Munandar selaku PPTK honor tersebut, pada waktu yang sama sedang diperiksa unit tipikor Polres Muara Enim.hal ini menunjukan bahwa persoalan ini belum selesai atau jalan di tempat,”pungkasnya.

Penulis: Hermansyah
Editor: Amr

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here