Komisi III DPR Puji Kesederhanaan Keluarga Komjen Tito Karnavian

foto: DPR.go.id

Jakarta, Kabarserasan.com—Sebagai proses awal pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) calon Kapolri, Komisi III DPR Rabu (22/06/2016) sekitar pukul 13.00 WIB siang mengunjungi kediaman dinas Komisaris Jenderal Tito Karnavian di Perumahan Polri di Jalan Ampera, Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Sebagaimana diketahui, Komjen Tito, merupakan satu-satunya calon yang namanya diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR untuk disetujui sebagai Kapolri, menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pension Juli 2016 mendatang.

Kedatangan hampir seluruh anggota Komisi III DPR ini—dipimpin ketuanya Bambang Soesatyo, disambut Komjen Tito dan isteri, Tri Suswati. Beberapa anggota Komisi III DPR mengaku terkesan, terutama dengan kehidupan keluarga perwira tinggi Polri asal Sumatera Selatan ini.

“Kedatangan ini untuk mengetahui kehidupan rumah tangga Tito sebab keluarga merupakan cerminan bagi seseorang dalam memimpin. ” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmon J. Mahesa, saat ditemui di sela-sela pertemuan.

Desmon meklanjutkan, “Coba kalau istri-istri Polri kayak begini, tidak mempertontonkan kemewahan, santun, meski sering ditinggal bertugas. Saya empat kali ikut fit and proper test ke rumah calon kapolri lain, ini paling mantap,” kata Desmon menambahkan.

Menurut  politisi asal Partai Gerindra ini, komentar itu tidaklah dibuat-buat. Sebelum datang ke kediaman Komjen Tito ini, ia sempat menanyakan ke beberapa istri teman-temannya di Kepolisian tentang isteri Tito. “Mereka mengatakan, bangga dan senang dengan sosok Tri yang bersahaja dan tak terlihat seperti istri seorang Komandan. Jadi Ini adalah teladan,” ujar Desmon lagi.

Sebagaimana dalam melakukan tahap awal Fit and Proper Test ke calon pejabat lainnya, di kesempatan ini Komisi III DPR datang ke keluarga Komjen Tito untuk melihat interaksi dan komunikasi yang dibangun oleh Tito dengan keluarga dan lingkungannya. Setelah kunjungan ini  Komisi III akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Kamis (23/6/2016) di gedung DPR dan ditargetkan prosesnya selesai, sebelum DPR memasuki masa reses 28 Juni 2016.

Menerima Sebagai Amanah

Selama pertemuan berlangsung Komjen Tito didampingi isterinya, Tri Suswati yang siang itu mengenakan baju batik yang dibalut dengan jilbab coklat. Selain itu, Tri juga mengenakan dua gelang turn back crime (TBC) di lengan kanannya.

Kepada anggota Komisi III DPR, Tri mengaku kaget soal penunjukan suaminya sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo.

“Sebetulnya saya kaget juga, kami tidak tahu akan diberikan sebuah amanah. Kami sedang hot berbulan madu karena ditinggal lama, membalas rasa bersalahnya selama ini meninggalkan kami,” kata Tri.

Namun demikian, lanjut Tri, ia dan seluruh anggota keluarganya—terutama ketiga anak mereka, bias memahami dan menerima semua ini sebagai penghargaan sekaligus amanah yang harus dijalankan demi kepentingan berbangsa dan bernegara dan sebagai isteri ia akan siap dan memahami tugas yang akan diemban suaminya.

“Kami suka datang aktif ke kegiatan Bhayangkari. Pak Tito kan pernah menjabat sebagai Sespri Kapolri. Saya juga sering ikut acara Kapolri sebelumnya. Saya melihat bagaimana beban berat sebagai Kapolri,” kata Tri menjelaskan.

Tri menjamin  tidak ada yang berubah dari sosok Tito meski sekarang akan jadi kapolri. “Paling bakal ada yang berubah, karena sudah enggak bisa pakai jeans sobek lagi,” ujarnya wanita ini bercanda, disambut derai tawa para tamunya. (Junel)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here