Bakal Bentuk DOB, DPRD MUBA Kunjungi PALI

Foto: oganpost.com

PALI, Kabarserasan.com–Terkait rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Komisi I DPRD Muba, Selasa (24/05/2016) melakukan kunjungan ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), sebagai kabupaten baru, hasil pemekaran Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) seperti Kabupaten PALI. Muba sendiri, dalam rencana pemekaran, dengan membentuk kabupaten baru, Muba Timur.

“Saat ini DPRD Musi Banyuasin (MUBA) telah menerima usulan dari masyarakat yang akan memekarkan Kabupaten, yakni Muba Timur dan Musi Ilir,” kata pimpinan rombongan Komisi I DPRD MUBA, Ziadatul.

Adapun untuk Muba Timur diusulkan oleh masyarakat dari Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan  Bayung Lincir, Kecamatan Lalan, Kecamatan Babat Supat dan Kecamatan  Tungkal Jaya.

Sedangkan Musi Ilir diusulkan masyarakat dari Kecamatan Babat Toman, Lawang Wetan, Sanga Desa, Batang Hari Leko dan Kecamatan Plakat Tinggi.

Dia menuturkan bahwa secara geografis Kabupaten MUBA yang memiliki luas 14.000 Kilo meter persegi sangat memungkinkan untuk dimekarkan lebih luas dibandingkan dengan Kabupaten PALI yang memiliki luas 1.800 Kilo meter Persegi.

“Kami berenam sengaja datang ke Kabupaten PALI, karena Kabupaten PALI merupakan kabupaten yang pemekarannya paling berhasil berdasarkan penilaian dari Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

Setelah mengadakan kunjungan ini, lanjut dia, pihaknya akan segera membentuk Pansus untuk pemekaran MUBA menjadi Muba Timur dan Musi Ilir.

Sementara itu Plt Sekda PALI Robby Kurniawan mengatakan, untuk menjadi DOB usulan harus melibatkan pemerintahan desa dan BPD serta rekomendasi dari Kabupaten Induk.

Selain itu,  juga memperhatikan potensi ekonomi dan potensi masyarakat yang akan dimekarkan. ” Tentu saja kita harus mempelajari dan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku,”kata Robby.

Robby juga mengungkapkan dengan kedatangan rombongan DPRD Komisi I  yang mendatangi Kabupaten yang baru dimekarkan selama tiga tahun sudah tepat.

“Kabupaten PALI sudah dievaluasi oleh tim monitoring Kementerian Dalam Negeri dan dinilai sebagai daerah pemekaran paling berhasil. Beberapa waktu yang lalu Kementerian Dalam Negeri sudah memberikan penilaian bahwa Kabupaten PALI sebagai daerah pemekaran paling berhasil dan mendapat nilai B plus,”ujarnya.

Penulis: Hermansyah
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here