Ingin Fokus Besarkan Golkar Setya Novanto Lepaskan Ketua FPG DPR

Foto: harianterbit.com

Jakarta, Kabarserasan.com–Ketua Umum DPP Partai Golkar yang baru, Setya Novanto, menyatakan akan fokus mengurus partai politik berlambang pohon beringin yang kini kepemimpinannya dipercayakan padanya. Untuk itu, ia akan lepaskan jabatan sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR RI.

Sikap itu disampaikannya secara resmi, dalam pidato pertamanya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, di acara penutupan Munaslub Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Selasa (17/5/2016) siang. Hadir dalam acara ini Mendagri Tjahjo Kumolo—atas nama pemerintah yang akan menutup acara ini, serta para tokoh Partai Golkar.

Dalam pidatonya, Setya Novanto mengawali dengan menyapa mantan Ketua Umum Aburizal Bakrie yang baru diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. “Yang terhormat bapak Mendagri Tjahjo Kumolo, yang terhormat Ketua Dewan Penasihat Aburizal Bakrie,” ujar Novanto keliru mengucapkan jabatan Ical.

Novanto langsung memperbaiki ketika diingatkan oleh para peserta Munaslub. “Mohon maaf ini baru belajar jadi ketum,” ucapnya berkelakar disambut tawa hadirin. Selanjutnya ia menyampaikan rencana penyusunan kepengurusan, yang akan dilakukan selama dua pekan ke depan. Namun untuk posisi tertentu, Setnov—panggilan pria ini, telah menyampaikan beberapa nama.

“Untuk Sekjen Bapak Idrus Marham, Bendum Bapak Robert Kardinal, Ketua Harian Nurdin Halid. Formatur ini akan bekerja paling lambat maksimal 15 hari, Sabtu kita akan rapat,” lanjutnya mengumumkan.

Kemudian Novanto meminta Idrus, Robert, dan Nurdin untuk menampung segala masukan-masukan terkait susunan formatur atau kepengurusan Golkar. Terutama untuk mereka yang terlibat dalam Munaslub dan proses pemenangannya.

“Kita harapkan anggota yang betul-betul ingin aktif, tidak hanya orang yang ditaruh di tempat-tempat tapi tidak bekerja karena waktu kita hanya 3,5 tahun,” ucap Novanto.

Mantan Ketua DPR tersebut berjanji untuk bekerja maksimal bagi Golkar. Yakni dengan roadshow mendatangi DPD Golkar baik tingkat I dan tingkat II. Usai memberikan pidato terakhir, sidang paripurna dilanjutkan dengan prosesi pelantikan Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. Nurdin Halid yang bertindak sebagai Pimpinan Munaslub memberikan panji-panji Golkar kepada Novanto.

Penulis: Junel

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here