DR Ir Syamsul Bahri MM: Muara Enim Harus Punya Nilai Lebih

Muaraenim, Kabarserasan.com–DR Ir Syamsul Bahri, salah satu tokoh yang disebut-sebut akan ikut meramaikan bursa pemilihan Bupati Muara Enim pada Pilkada Serentak 2018 mendatang, menyebut Kabupaten Muara Enim daerah kaya potensi untuk lebih maju dari saat ini.

Menurut Syamsul, sebagai kota transit Muara Enim harus punya nilai lebih. Untuk itu perlu tata kelola yang baik. Dia mencontohkan Pasar sebagai sentra ekonomi masyarakat  harus dikelola dengan baik.

Misalnya fisik pasar dibuat bersih , nyaman dan luas tentu akan membuat orang berduyun-duyun datang untuk berbelanja ke Muara Enim.  Artinya perekonomian masyarakat akan terangkat.

“Tidak hanya fisik pasar saja, pedagangnya juga harus kita bina,”  kata Syamsul kepada Kabarserasan.com beberapa waktu lalu.

Syamsul juga menyadari, masyarakat Kabupaten Muara Enim banyak yang menggantungkan perekonomiannya di sektor pertanian, seperti Karet dan Kelapa Sawit. Saat ini harga kedua komiditas ini tengah anjlok. Dan ini tidak hanya terjadi di Muara Enim, tapi secara global.

Syamsul melihat salah satu yang mengakibatkan rendahnya harga karet kita karena kualitas produksi karet kita yang rendah.  Untuk itu diperlukan upaya agar petani karet kita betul-betul memperhatikan pengolahan agar karet kita punya standar nasional.

Selain itu yang menjadi penyebab rendahnya harga karet ditangan petani karena jalur distribusi yang panjang.  Ditambah lagi dengan infrastruktur jalan yang kurang memadai. Hal ini harus segera diatasi.

Sebagai orang Bina Marga, Syamsul paham betul betapa pentingnya infrastruktur jalan.  Karena itu, dia berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Muara Enim. Apalagi sebagai Kadin PU BM dana yang dia kelola hampir sebanyak dana APBD Muara Enim.

“ Sasaran saya bagaimana Muara Enim kedepan lebih baik lagi. Percepatan infastuktur, tata kelola perkotaan serta percepatan ekonomi mutlak diperlukan. Agar pembangunan Muara Enim bisa di nikmati masyarakat menegah kebawah dan masyarakat menengah keatas. Ini yang akan saya buat sebagai pengabdian terakhir saya untuk sebagai apatur sipil Negara,” papar Syamsul.

Syamsul menuturkan dia akan melakukan paparan di depan anggota DPRD, bagaiamana perbedaan  Muara Enim sekarang dengan Muara Enim  5 tahun kedepan. “ Akan kelihatan konsep konsep apa yang akan saya lakukan nanti. Salah satunya percepatan infastruktur pengolahan tata pemerintah  yang baik, perekonomian yang baik kerakyatan yang baik sehingga masyarakat betul betul bisa menikmati dana APBD,” jelasnya.

Terkait jalan perbatasan antara Muara Enim dan PALI yang berada di daerah Belimbing yang rusak itu akan kita tuntaskan sekarang.  Jalan itu di bagi 3 yaitu, jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten. Jalan provinsi ini lebih kurang 250 kilo meter yang ada di Muara Enim .

“ Ini jadi ini PR utama kita, tanpa infastuktur yang baik masyarakat akan mengeluh. Saat saya keliling beberapa kabupaten/kota khususnya di Muara Enim ini banyak yang mengeluh bagaimana kondisi jaringan jalan yang ada. Baik jalan kabupaten, provinsi maupun nasional,” tuturnya.

Syamsul menjelaskan, kebijakan pertama yang akan dilakukan adalah membuka akses  daerah daerah yang terisolir. Kedua, daerah daerah yang punya potensi pekembangan yang cepat dan ke tiga daerah daerah yang punya perekonomian yang cepat. Indikator inilah yang menjadi acuan untuk membangun cepat infastruktur jalan jembatan.

“ Bangun tol Palindra, itu saya semua yang bangun. Selaku putra daerah Muara Enim, saya ingin mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu saya untuk membangun Kabupaten Muara Enim yang lebih baik,” pungkas Syamsul.

Penulis: Hermansyah
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here