Lurah Talang Ubi Barat Hardin mengatakan jalan yang rusak itu milik perusahaan Pertamina Asset 2 Field Pendopo. Sampai sekarang belum ada perbaikan baik dari perusahaan maupun Pemerintah.
“Dulu sebelum jalan tersebut rusak dan berlubang Pemerintah PALI sudah mengaspalnya walaupun itu bukan jalan pemerintah. Sekarang kita belum lihat dari perusahaan terkait sudah meninjau langsung apa belum dengan kondisi sekarang, jalan tersebut masih rusak dan berlubang,” kata Hardin kepada Kabarserasan.com melalui sambungan telepon genggamnya. Senin, (25/04/2016).
Rizal warga Talang Pipa Kelurahan Talang Ubi Barat mengatakan kerusakan jalan itu sudah hampir setahun lamanya. Namun, tak kunjung diperbaiki.
”Awalnya memang sedikit, tapi lama-lama badan jalan tersebut aspalnya mengelupas,” kata Rizal.
Pengendara yang mau melintas harus ekstra hati-hati. Setiap harinya ada pengendara yang jatuh saat menghindari lubang, terutama saat berpapasan dengan pengendara lain dari arah berlawanan. ”Kadang satu pengendara, kadang lebih,” kata Rizal.
Terlebih lagi menurutnya, jika musim hujan sepanjang jalan itu becek, sebaliknya jika musim kemarau situasinya berubah berdebu. ”Seharusnya Perusahaan terkait dan Pemkab PALI tanggap dan peka terhadap kondisi ini,” pungkasnya.
Sementara itu Umar Hadi (37) warga Kelurahan Handayani Mulya mengaku kecewa kepada pihak perusahaan Pertamina Pendopo maupun Pemkab PALI karena membiarkan jalan rusak tanpa memperbaiki.
“Sampai saat ini jalan itu belum ada tindak lanjut baik dari perusahaan maupun Pemkab PALI. Padahal sudah kita unggah ke sosial media tapi belum ada kepedulian sama sekali dari pihak terkait,” ujar Umar.
“Posisi jalan tersebut jalan lintas semuanya lewat sana dan salah satu jalan akses menuju jalan Tebing Kawat,” kata Umar Hadi. Seperti Rizal, Umar Hadi berharap agar Pertamina Pendopo maupun MHP segera memperbaiki jalan tersebut. (Hermansyah)