Banjir Bandang Hantam Muara Enim, Ratusan Rumah Terendam

Adit Warga Jl Kartini menuturkan, sekitar jam 6 pagi debit air Sungai Aur terlihat sudah meninggi. Tak sampai setengah jam kemudian volume air semakin besar dan meluap.
 
Menurut Adit banjir kali sangat luar biasa. Jika sebelumnya banjir hanya sebatas dengkul orang dewasa kali ini sebatas leher. Bahkan pintu rumahnya sampai jebol akibat terjangan air.

”  Aku nyelamatke keluargo bae, barang-barang dak sempat diselamatke,” kata Adit Kepada Kabarserasan.com, kemarin.

Adit menuturkan, akibat bencana banjir ini seluruh barang-barang Elektronik rusak dan sepeda motornya juga terendam. ” Alhamdulillah dak katek korban nyawo, kalu harto pacak dicari,” ujarnya.

Adit sempat mengeluhkan kinerja BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Muara Enim yang dinilainya lamban. ” Waktu air sungai meluap kami sudah telpon BPBD untuk minta perahu karet, tapi katek yang ngangkat. Yang datang malah polisi,” ujarnya

Sementara itu, Camat Muaraenim Asarli Manudin mengatakan, kejadian banjir tersebut bersifat dadakan atau banjir bandang. Memang dibeberapa titik seperti di Jalan Kartini Kelurahan Pasar II kondisinya cukup mengkhawatirkan karena arusnya cukup deras. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut cukup rendah, sehingga kondisi air cukup deras dan dalam.

“Banjirnya seperti tiba-tiba, dan umumnya daerah yang rendah seperti di Pelawaran dan Aik Putih yang terkena lintasan sungai Aur dan Sungai Pelawaran kondisinya terendam banjir,”ujarnya.

Asarli memastikan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.  Untuk kerugian material pihaknya belum bisa memastikan,karena masih menunggu laporan dari seluruh lurah yang wilayahnya terkena banjir.

Dia menghimbau, meskipun banjir sudah surut dia meminta seluruh warga untuk waspada terhadap banjir susulan. Pihaknya juga masih mendata, jumlah pasti berapa rumah yang menjadi korban.

Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto mengatakan, hasil laporan dan pendataan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Pada sore hari, kondisi air sudah surut dan warga yang terkena banjir sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

“Kita turunkan semua kekuatan untuk melakukan evakuasi warga yang kena banjir, dan sampai sore ini tidak ada laporan ada korban jiwa atau warga yang hilang,” kata Kapolres.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amri

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here