Jalan Rusak Parah PU BIna Marga PALI Belum Ada Tindakan

Kades Suka Damai, Nasution berharap Pemkab PALI melalui PU Bina Marga untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Menurutnya, jika tidak segera diperbaiki perekonomian masyarakat akan terganggu.

“Kalau begini terus, bisa-bisa masyarakat tidak bisa lagi makan,” kata Nasution ketika dihubungi Kabarserasan.com via Blackberry Mesengger (BBM), Kamis (14/04/2016) malam.

Saat kondisi normal, lanjutnya, waktu tempuh dari Desa Suka Damai menuju Kota Pendopo Kalang sekitar empat jam. Namun saat ini, perjalanan menjadi lebih lama yakni hingga enam jam. ” Itu pun warga melewati jalan pintas di areal perkebunan kelapa sawit, karena jika melewati jalan poros akan lebih lama,” jelasnya.

Dia menuturkan, masyarakat yang hendak menempuh perjalanan dari Desa Suka Damai menuju Kota Pendopo atau sebaliknya dan dari Sampit menuju Antang Kalang atau sebaliknya biasanya berangkat pagi-pagi sekali. ” Untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan saat di perjalanan, seperti terjebak berlumpur  atau kendaraan rusak,”.tuturnya.

Nasution menghimbau kepada masyarakat agar betul-betul memperhatikan kondisi kendaraan. ” Kalau tidak memungkinkan jangan memaksakan diiri daripada rusak dan harus menginap di jalan. Kalau di kota enak minta tolong orang untuk menderek mobil, kalau di hutan seperti itu, paling menunggu truk barang lewat. Itu juga kalau mereka bisa membantu,” kata dia.

Selaku Kepala Desa Suka Damai dia berharap kepada pemerintah khususnya dinas PU BM bisa melihat secara langsung konidsi jalan di desa Suka Damai ini.

“Pembangunan, khususnya infrastruktur harus mendapat perhatian khusus untuk membuka isolasi dan membuka aksesibilitas ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat PALI khususnya Desa Suka Damai,”harapnya.

Kabarserasan.com sempat melihat truk terjebak di jalan tersebut. Truk yang dikendarai Hadi Yanto (27) warga Dusun 3 Desa Suka Damai, terjebak di dalam lobang berlumpur hingga mencapai kedalaman 30 cm.

” Kalau kendaraan kita pacu dengan kecepatan tinggi, bisa terjebak dan tidak bisa keluar dari lobang yang penuh berlumpur,” kata Hadi Yanto  saat dimintai komentarnya, Kamis (14/04/2016)

Menurut Hadi, kondisi kerusakan Jalan Kabupaten ini  semakin parah. Dia menyayangkan belum adanya tindakan nyata dari pemerintah PALI, khususnya dari dinas terkait seperti dinas PU BM untuk menanggulangi kerusakan jalan tersebut.

“Saya sebagai warga dusun 3 Desa Suka Damai, sangat menyayangkan belum ada tindakan dari pemerintah PALI untuk memperbaiki kerusakan jalan itu,” ujarnya.

Penulis: Hermansyah
Editor: Amr

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here