Muzakir menjelaskan, kejuaraan ini diselenggarakan selain untuk mempersiapkan atlet panjat tebing muara enim pada Porprov Sumsel ke XI yang akan dilaksanakan di Muara Enim juga sebagai langkah untuk mencari bibit-bibit baru olah raga yang menantang adrenalin ini.
Dari 22 olah raga yang akan di pertandingkan pada Porprov XI, panjat tebing diharapkan menjadi pendulang medali emas. Pada porprov ke 10 di lubuk linggau Muara Enim bethasil menggondol medali emas. Padahal saat itu, Panjat Tebing bukan cabang yang diandalkan untuk meraih emas.
” Pada Prorpov di Lubuk Linggau, Panjat Tebing sebetulnya tidak diandalkan untuk meraih emas. Namun kenyataannya cabor ini meraih emas. Artinya dengan persiapan yang lebih baik, panjat tebing bisa memberikan kontribusi lebih banyak medali,” kata Muzakir.
Muzakir berpesan kepada seluruh atlet khususnya Panjang Tebing untuk benar-benar mempersiapkan diri dengan berlatih dengan keras agar mampu meraih prestasi puncak, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun skala nasional.
Selain itu Muzakir juga mengingatkan agar para atlet untuk mengedepankan jiwa sportifitas dan tanggung jawab. Muzakir mengaku senang dengan adanya kejuraan Panjat Tebing ini. Dengan latihan yang keras, panjat tebing diharapkan dapat meningkatkan perolehan medali emas dari satu emas pada Proprov X menjadi 5 medali emas pada Porprov ke XI nanti.
Muzakir berjanji, jika target peraihan medali medali Panjat Tebing melebihi dari yang ditargetkan, dia akan memberi hadiah.” Jika melampaui target, saya akan memberi hadiah tambahan. Hadiahnya belum bisa saya sebutkan sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Muara Enim Arie Purnama mengatakan, kejuaraan ini diikuti 248 peserta dari 7 kabupaten/kota di wilayah Sumsel dan berlangsung 18-19 Maret 2016.
” Selain untuk persiapan Porprov, kejuaraan ini juga dalam rangka mempopulerkan olahraga panjat tebing, khususnya untuk kota Muara Enim,” kata Arie.
Dia menjelaskan, untuk kelas pemula diikuti oleh pelajar tingkat SLTA se kabupaten Muara Enim. sedangkan untuk umum diikuti 4 universitas, dan 7 Kabupaten/kota yakni, Lahat, Empat Lawang, Kota Linggau, Mura , Muba, Kota Palembang dan tuan rumah Muara Enim.
” Untuk Sumsel, Muba dan Kota Palembang merupakan daerah yang mendominasi kejuraan panjat tebing,” ungkap Arie.
Kejuaraan ini melombakan enam nomor yang terbagi dalam lead pemula putra/putri serta umum lead dan speed putra putri dengan memperebutkan total hadiah Rp 15 juta.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
