Korban Banjir Butuh Bantuan Makanan

“Ketinggian air di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang mencapai 1,5 meter, tidak ada satupun rumah di desa tersebut luput dari banjir, semuanya terendam air sejak sebulan lalu. Hal ini membuat aktivitas warga menjadi lumpuh,” kata Rusman Firman, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, ketika meninjau lokasi banjir, Minggu (06/03/2016)

Menurut Rusman, jika masyarakat membutuhkan tenda pengungsian, mereka siap membantu. Tetapi kalau masyarakat meminta bantuan makanan pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada Bupati atau Dinas Sosial, krena BPBD hanya antisipasi bencanan atau dalam situasi darurat.

Sementara itu, Salma (50), warga setempat mengatakan, banjir yang melanda di desanya sudah satu bulan, tinggi airpun tak kunjung surut. Untuk aktivitas sehari-hari, warga harus menggunakan perahu atau ban bekas untuk keluar rumah mencari bahan makanan.

“Kami serba susah Pak, karena banjir ini tidak surut-surut, sekarang ini hanya makan seadanya, persediaan makanan tinggal sedikit,” tuturnya.

Menurut Salma  banjir ini sering terjadi setiap tahunnya, tetapi tidak separah ini. Biasanya paling seminggu, tapi kali ini lebih sebulan. Kalau tidak dibantu pemerintah kami khawatirkan banyak warga sini tidak bisa makan, maka nya kami sangat berharap bantuan pemerintah berupa sembako.

Terpisah diterangkan Balian, Kepala Desa Curup, kecamatan Tanah Abang, warga pernah dapat bantuan beras dari Pemkab PALI semasa Penjabat Bupati, Apriyadi.

“Warga dibantu beras sekitar 2  kilogram setiap rumah dari  Pemkab PALI , itu sudah lama kami terima sekitar  sebulan lalu. Kami mengharapkan, bantuan itu kembali diberikan kepada masyarakat sini karena banjir tidak kunjung surut dan masyarakat belum bisa beraktivitas,” harapnya. (Hermansyah)

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here