Jembatan Lubuk Empelas Nyaris Ambruk, Warga 3 Desa Khawatir

Kejadian ini membuat khawatir warga di 3 desa yang berada seberang Sungai Lematang, yakni Desa Lubuk Empelas, Tanjung Jati dan Muara Lawai Khawatir.

Pasalnya jembatan tersebut merupakan jalan terpendek menuju ke pusat Kota Muara Enim. Jika jembatan tersebut sampai ambruk, warga 3 desa harus ini memutar melalui jalan lingkar Islamic center.

Rahma, warga Desa Tanjung Jati mengatakan, sebetulnya longsor itu sudah lama. Hal ini diperparah dengan hujan terus menerus yang melanda Muara Enim dan sekitarnya beberapa hari terakhir sehingga membuat longsor makin parah.

” Untuk lewat jembatan itu sekarang kendaraan roda emapt berjalan satu arah, (buka tutup),” kata Rahma kepada kabareserasan, melalui ponselnya, Kamis (24/02/2016).

Dia berharap hujan deras tidak turun dalam waktu dekat. ” Kalau hujan deras lagi, saya khawatir jembatan akan ambruk,” ujarnya.

” Jika jembatan sampai ambruk, akan menyulitkan kami beraktifitas. Karena untuk menuju pusat kota harus memutar melalui Islamic Centre. Kami berharap masalah ini segera ditangani,” tambahnya.

Pemkab Muara Enim sebetulnya, sudah melakukan tindakan darurat dengan memasang terpal dan cerucuk untuk mengantisipasi tanah supaya tidak semakin besar longsor. Namun, sayangnya belum cukup untuk menahan longsor yang lebih besar.

Pantauan Kabarserasan.com di lapangan hal ini membutuhkan tindakan cepat dari Pemkab Muara Enim. Jika tidak segera diatasi, jembatan bisa ambruk. Jika ini terjadi tentu memerlukan dana yang besar dan waktu yang lama untuk memperbaiki atau membangun jembatan yang menghubungkan Desa Lubuk Empelas dan Keluarahan Tungkal ini.

Penulis    : Khairul Amri
Editor      : Amr

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here