Kades Talang Akar Minta Pemkab Tetapkan PALI Darurat Ekonomi

Kades Talang Akar Kecamatan Talang Ubi, Heru Martin mengaku prihatin dengan apa yang dialami petani karet, khususnya di PALI. Menurut dia  petani karet saat ini betul mengalami kesulitan.

” Produksi menurun serta harga karet yang anjlok, tentu membuatpara petani kewalahan untuk untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Bahkan dikhawatirkan asupan gizi anak-anak sudah terganggu,” kata Heru kepada Kabarserasan.com, Kamis (11/02/2016)

Dia mengungkapkan, harga jual karet basah sekarang hanya sebesar Rp 4 ribu hingga 5 ribu rupiah per kilo. Sedangkan untuk karet kering  harga jual sebesar Rp 7 ribu per kilo.

” Saya rasa Pemkab PALI udah harus menetapkan status darurat ekonomi di Kabupaten PALI dan aktif untuk mencarikan solusi atas kondisi ini,’ ujarnya.

Dia berharap Pemkab PALI cepat tanggap terhadap perekonomian masyarakat PALI yang mayoritas berprofesi sebagai petani karet. ” Sebagian besar warga PALI menggantungkan hidupnya dari karet. Jika Pemkab lamban, saya yakin seluruh masyarakat PALI banyak yang kelaparan,” tegasnya.

” Salah satu warga desa datang ke saya untuk meminta dicarikan jalan keluar karena mereka benar-benar sudah bingung bagaimana memenuhi kebutuhan hidup,” tambahnya.
 
Selaku Kepala Desa, lanjut Heru, dia hanya bisa membantu dengan mengajukan apa yang di sampaikan oleh warga kepada Pemkab PALI. ” Kami nak ngomong samo siapo lagi, pak Kades. Kami ni buruh tani yang sehari-hari menyadap karet,”ujar warga tersebut seperti disampaikan Heru.

Penulis    : Hermansyah
Editor      : Khairul Amri

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here