Ketua Koordinator K2 Kabupaten Muara Enim, Ummu Hanim Rosidah (Rosi) mengatakan, dia bersama rekan-rekannya sengaja datang ke Jakarta untuk menghitamkan istana. ” Ya, kami akan memakai pakaian hitam-hitam saat melakukan aksi nanti,” kata Rosi kepada Kabarserasan.com di Jakarta, Selasa (9/02/2016).
Rosi menuturkan, untuk K2 di Kabupaten Muara Enim sebanyak 405 orang yang dinyatakan belum lulus/diangkat. ” Saya bersama 13 orang teman-teman mewakili honorer K2 Muara Enim,” jelasnya.
Menurut Rosi, perjuangan mereka ini diketahui oleh Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar. ” Selain bantuan teman-teman K2, Bapak bupati juga memberikan bantuan dana kepada kami selaku perwakilan K2 Muara Enim,” terangnya.
Jihad Akbar ini, lanjutnya terkait pernyataan Menpan RB Yudhi Chrisnandi yang membatalkan pengangkatan honorer K2. Padahal Sebelumnya Menpan RB dengan tegas mengatakan, pengangkatan honorer K2 dimulai pada 2016 hingga 2019. ” Tiba-tiba dengan enteng dia (Menpan-red) membatalkan pengangkatan honorer K2 dengan alasan tak ingin membebani negara. Ini yang membuat kamu priharin,” ujarnya.
Melalui Jihad Akbar ini mereka berharap ada hasil yang nyata.”Kami tidak mau pulang kalau hasil tidak ada. Kami tidak mau dibohongi lagi,” serunya.?
Ia berharap perjuanganya bersama ribuan honorer dari seluruh Indonesia bisa membuahkan hasil. “?Semoga Allah merestui perjuangan kami ini,” tutup Rosi.
Penulis/Editor: Khairul Amri
