Sebelumnya, keunggulan Leicester City disebut hanya sebagai keberuntungan semata. Dipandang sebelah mata, tak membuat Leicester kecil hati. Mereka terus membuktikan diri dengan hasil positif.Mereka mampu melindas tim-tim besar calon juara.
Korban terakhir mereka adalah Manchester City yang dibungkam dengan skor cukup telak3-1. Pekan ini, tim asuhan Claudio Ranieri akan menghadapi “Gudang Peluru” Arsenal. Jika Leicester dalam form terbaiknya, bukan tak mungkin Arsenal akan terjungkal juga.
Apalagi Leicester City baru saja memperpanjang kontrak striker andalan mereka Jamie Vardy. Dalam kontrak barunya, Vardy akan tetap bertahan di King Power Stadium hingga tahun 2019 mendatang.
Pemain 29 tahun tersebut tampil sangat gemilang sepanjang musim ini. Ia berkontribusi besar bagi kesuksesan Leicester bertengger di puncak klasemen Premier League. 18 gol sudah dicetak oleh Vardy sejauh ini.
Bertengger di puncak klasemen tidak membuat sang pelatih menjadi besar kepala. Baginya setiap pertandingan adalah penting, apalagi melawan tim sekelas Arsenal yang betabur bintang.
“Saya tak mau memikirkan kami menjadi juara. Pikiran saya hanya fokus untuk menjalani pertandingan selanjutnya melawan Arsenal. Laga nanti akan berat karena Arsenal memiliki banyak pemain fantastis,” kata Claudio Ranieri, kepada BBC.
Arsenal saat ini berterngger di peringkat empat klasemen sementara, tertinggal delapan poin dari Leicester. Kekalahan tentu akan kian mempersulit anak asuh Arsene Wenger menjuarai Liga Inggris musim ini. (bbc/Amri)
