Direktur Utama PTBA, Milawarma mengatakan data efisiensi tersebut merupakan hasil audit internal. “(Data efisiensi) itu merupakan hasil audit internal yang telah dilakukan perusahaan. Jadi masih cukup logis bila dibandingkan dengan efisiensi yang dihitung dari yang dilombakan sebesar Rp320 miliar,” ujar Milawarma pada acara Malam Anugerah Bukit Asam Innovation Awards (BAIA) 2016 di Gedung Olah Raga Bukit Asam, Tanjung Enim, Rabu (20/1/2016) malam.
Milawarma mengungkapkan, berbeda dengan event sebelumnya, ajang BAIA yang merupakan kali kedua dihelat PTBA tahun ini melibatkan para peserta dari luar lingkungan perusahaan, yaitu mitra kerja/binaan serta pelajar SLTA se-Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat.
“PTBA tidak akan pernah bisa menjadi perusahaan yang inovatif bila komunitas dan stakeholders di sekitar perusahaan belum inovatif,” ujarnya.
Malam Anugerah BAIA 2016 yang digelar malam itu menjadi puncak rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 17 Agustus 2015 lalu. Ajang ini melibatkan 709 peserta dan berhasil mengumpulkan 217 karya tulis.
“ Dari catatan panitia, penyelenggaraan kali ini berhasil melampaui target yang telah ditetapkan, yaitu 135 karya tulis dari lingkungan internal perusahaan, 62 karya tulis dari 32 SLTA (SMA dan SMK), dan 20 karya tulis dari 6 mitra kerja dan 5 mitra binaan,” kata Ketua Panitia BAIA 2016, Julismi.
Hasil yang didapat itu, lanjut Julismi, meningkat dibanding ajang yang sama sebelumnya pada 2014 lalu, di mana terkumpul 109 karya tulis dan melibatkan partisipasi 383 peserta.
Dikatakan Julismi, sesuai dengan tema BAIA 2016, “Inovasi Untuk Terbang Tinggi” yang bermakna membudayakan inovasi di semua lini proses produksi dan bisnis, event ini ingin mendorong, memotivasi dan membudayakan pegawai PTBA beserta stakeholder dan elemen masyarakat untuk senantiasa meningkatkan daya saing melalui kreativitas, inovasi, serta improvement, sehingga proses transformasi PTBA menjadi perusahaan energi kelas dunia dapat segera diwujudkan.
“Kami berharap, ajang yang sangat positif ini dapat menjadi agenda rutin dua tahunan sebagai media untuk saling bertukar pengetahuan dan inovasi dan memunculkan inovator-inovator andal yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tutup Julismi.
Editor: Khairul Amri
