” Manajemen pusat memenuhi tuntutan 220 orang pekarya yang meliputi Security dan bagian dapur,” kata Plt Manager BBP, Agit saat dihubungi Kabarserasan melalui telpon selulernya, Selasa (19/01/2016).
Menurut Agit, manajemen perusahaan berupaya maksimal agar kebutuhan normatig pekarya dapat dipenuhi. ” Kita tahu pekarya harus memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka dan kita berupaya maksimal agar kebutuahn mereka terpenuhi. Paling lambat pembayaran upah akan dilaksanakan pada 30 Januari 2016,” terangnya.
Sementara itu Wakil koordinator pekarya, Hariston mengaku senang dengan kabar ini. Namun pihaknya masih menunggu seperti apa pembayarannya. ” Kami meminta agar seluruh tuntutan kami bisa dipenuhi. Paling lambat 25 Januari sudah ada kepastian dari manajemen pusat,” kata Hariston.
Sebelumnya, ratusan pekarya PT.Benakat Barat Petrolium (BBP), yang bergerak dibidang minyak dan gas melakukan aksi mogok kerja. Dalam aksi yang berlangsung sekitar 4 jam itu, para pekarya menuntut perusahaan segera memenuhi kewajiban.
Wakil koordinator demo Hariston mengatakan, sebanyak 220 Pekarya sub PT BBP menuntut hak mereka yang belum dipenuhi PT BBP.
” Ada beberapa tuntutan yang harus dipenuhi oleh pihak perusahaan. Antara lain gaji selama 3 bulan dari bulan November hingga Januari 2016, denda keterlambatan Upah selama 2 bulan, santunan pekerja migas (SPM), pengganti cuti tahunan, iuran premi BPJS yang diduga belum di setorkan, Alat pelindung diri, Masa kerja dan Uang Pesangon,” kata Harison di Talang Ubi, Senin, (11/01/2016)
Penulis : Hermanansyah
Editor   : Khairul Amri
  Â
Â
Â
Â
