Penjabat Bupati PALI Drs Apriyadi MSi menerangkan bahwa APBD mengalami devisit anggaran dan anggaran Rp 70 miliar belum masuk ke kas daerah wilayah.
” Dana Anggaran belum masuk ke kas daerah. Saya sudah memerintahkan Kadin DPPKAD agar secepatnya menyelesaikan permasalahan ini,” kata Apriyadi, Senin (04/01/2016).
Sementara Sekretaris Dinas Catatat Sipil (Capil), Derun mempertanyakan kenapa kas daerah bisa kosong. ” Ini baru pertama kali terjadi di PALI kas daerah sampai kosong. Harusnya kas tidak boleh terjadi. Sebab banyak program kerja yang harus dilaksanakan,” ujarnya.
Derun mengungkapkan, dia bersama PNS lai lainnya dikumpulkan oleh bupati terkait permasalahan ini. ” Pemkab masih menunggu transfer dana anggaran sebesar Rp 70 miliar. Menurut informasi yang saya terima, hari Rabu (6/01/2016) akan dicairkan,” tuturnya.
Sementara salah seoranng TKS di Kelurahan Talang Ubi Barat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, akibat 2 bulan belum gajian dia terpaksa hutang kesana kemari untuk memenuhi kebutuhan hidup.
” Yang bikin kita cemas ada isu yang mengatakan gaji bulan 11 dan 12 dihanguskan. Namun kami masih menunggu pihak terkait tentang permasalahan ini,” ujarnya.
Terpisah, Kadin BPMPD Arif Firdaus.S.IP.MSi meminta TKS untuk bersabar. Dia menjelaskan Pemkab saat ini sedang mencari jalan keluar untuk mengatasi devisit anggaran ini.
” Sekali lagi, untuk TKS yang belum gajian untuk bersabar. Kita tetap mencari jalan keluarsupaya gaji TKS bisa dibayar,” kata Arif saat di sambangi oleh Kabarserasan.com di ruangnya hari ini.
Lanjut Arif, hasil rapat hari ini memutuskan, Kepala DPPKAD besok akan berangkat ke Jakarta untuk mengkonfirmasi tentang dana yang belum masuk ke kas daerah, “ujarnya
Dari pantauan Kabarserasan.com di Bank Sumsel PALI tertulis pengumuman yang mengatakan Kas Daerah kosong, tidak bisa melakukan transaksi untuk mengambil gaji.
Penulis : Hermansyah
Editor : Khairul Amri
