Anggota DPRD Kabupaten PALI, Abdul Wahab dari Fraksi PAN menyayangkan kinerja pemerintahan yang tidak profesional dalam menulis laporan kerja. Dia menilai pembuatan nota keuangan terkesan asal-asalan.
” Sebagai anggota legislatif, saya sangat kecewa atas penyusunan nota keuangan oleh jajaran eksekutif. Tidak sistematis dan terkesan tidak profesional dalam penyampaian maupun penyusunannya. Penyusunan program dan nominal anggaran terkesan asal-asalan, ” kata Abdul Wahab, Minggu (03/01/2016).
Selain itu dia juga mempertanyakan target PAD yang menurun pada tahun 2016.
“Pada tahun 2015, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak mencapai 24 Miliar. Pada 2016 nanti hanya 17 Miliar, ini ada apa, mohon penjelasannya,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pada tahun sebelumnya, PAD dari retribusi mencapai 7 Miliar, tahun depan hanya 3 Miliar. ” Penurunan PAD seperti ini seharusnya tidak terjadi jika memang SKPD ingin mempercepat pembangunan daerah PALI,” ujarnya.
Senada dengan Wahab, Tuti Ilsan dari Fraksi Demokrat juga mempertanyakan penurunan target PAD dari tahun sebelumnya.
“Kenapa harus ada penurunan target PAD dari sektor pajak? Dengan RAPBD Kabupaten PALI yang mencapai 800 Miliar lebih, seharusnya penyusunan RAPBD haruslah sesuai dengan kebutuhan masyarakat PALI,” tegasnya.
Penulis : Hermansyah
Editor : Khairul Amri