Muzakir mengatakan, mutasi dan promosi merupakan bagian dari proses dan dinamika penyegaran dan pemenuhan kebutuhan birokrasi. ” Mutasi dan promosi akan menjadi kebutuhan selama organisasi mengehendakinya dan menjadi hal yang wajar dan harus dilakukan agar roda pemerintahan berjalan dengan baik,” kata Muzakir di Balai Agung Serasan Sekundang Muara Enim, Jum’at (18/12/2015).
Muzakir mengungkapkan, sampai saat ini beberapa jabatan eselon IV di kecamatan masih banyak yang lowong. Terjadinya kekosongan jabatan ini disebabkan oleh kurangnya PNS yang memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk jabatan tersebut.
” Karena itum saya minta agar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) secara bertahap dapat segera mengisi kekosoangan tersebut, sehingga roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan dan kelurahan dapat berjalan secara maksimal,” kata dia.
Saat ini lanjut dia, program-program pembangunan yang pengelolaannya di tingkat kecamatan dan desa, dari waktu ke waktu semakin meningkat. Untuk itu diperlukan aparat kecamatan yang mempunyai kompetensi agar mampu menjalankan program-program yang ditargetkan.
Pada kesempatan itu, Muzakir juga mengingatkan, agar PNS lebih meningkatkan disiplin sebagaimana PP nomor 53 tahun 2010.
” Sampai saat ini, ada beberapa PNS di lingkungan Pemkab Muara Enim terkena hukuman disiplin seperti, diberhentikan dengan tidak hormat/dengan hormat, pemberhentian sementara, pembebasan jabatan penuruan pangkat maupun teguran tertulis. Apalagi yang terkena narkoba akan ditindak tegas sesuai peraturan perundangan-undangan,” tegas Muzakir.
Penulis/Editor: Khairul Amri
Â
Â
Â
