BRI Masih Menjadikan UMKM Sebagai Prioritas

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman, Sekda Hasanudin, Dandim 0404 Muara Enim, Letkol (Inf) Jamaludin, Shinta Paramita Sari, beberapa kepala SKPD dan ratusan undangan lainnya.

Pimcab BRI Muara Enim Aidil Adhi Saputra mengatakan, acara ini sengaja digelar untuk mempererat tali silaturrahmi baik antara BRI dan nasabah maupun antar sesama nasabah.

Aidil juga memaparkan sejarah perjalanan BRI khususnya BRI Muara Enim. ” BRI Muara Enim awalnya meruapakan Kantor Pos Pelayanan Desa (PPD) dari BRI Lahat. Kemudian ditingkankan menjadi Bank Unit Desa. Pada 1974 lalu diresmikan menjadi Kantor Cabang,” papar Aidil.

Saat ini lanjut Aidil, BRI Muara Enim memiliki 1 kantor Cabang. 1 kantor Cabang Pembantu, 6 unit BRU Unit, 7 teras desa dan 2 teras keliling.

Untuk SDM, BRi Muara Enim saat berjumlah 200 orang.” Mereka adalah putra putri daerah yang berperan aktif di BRI guna membangun dan membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Muara Enim,” jelas Aidil.

Untuk meningkatkan jaringan kerjanya, BRI terus menambah e_chanel seperti ATM. “ATM BRI  berjumlah 18 unit, 29 agen Brilink dan 23 EDC merchant dan terus akan bertambah,” terangnya.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan sektor UMKM, BRI tetap konsen menjadikan sekor mikro ini menjadi prioritas.

Total kredit yang sudah disalurkan pada sektor ini lebih daru Rp 600 miliar (per November 2015). Sedangkan untuk KUR (kredit usaha rakyat) BRI Muara Enim sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 18 miliar.

” Sektor mikro masih mendominasi, Pertumbuhan nasabahnya mencapai 14 ribu per November 2015,” jelas Aidil. 

Penulis/Editor: Khairul Amri

  

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here