Menurut Muzakir hal ini diperlukan untuk bahan evaluasi sejauh mana keperdulian perusahaan yang ada di Muara Enim untuk berperan serta dalam pembangunan.
” CSR ini merupakan kepedulian dan tanggung jawab sosial dunia usaha terhadap masyarakat dan lingkungan dimana mereka melakukan kegiatan usaha. Jadi sudah sepantasnya mereka memberikan kontribusi,” kata Muzakir saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Corporate Social Responsibility-Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (CSR-PKBL) se-Kabupaten Muaraenim, di hotel Grand Zuri Muaraenim, Selasa (15/12/15).
Muzakir berharap, adanya rapat koordinasi ini bisa terjadi sinergisitas antar perusahaan dalam menyalurkan program CSR-PKBL untuk pembangunan Muara Enim.
” Bentuknya bisa bermacam-macam mulai dari kegiatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Muzakir menjelaskan, realisasi pelaksanaan pembangunan daerah melalui dana CSR-PKBL pada 2015 masih belum mencapai target. ” Realisasi pembangunan daerah melalui dana CSR-PKBL tahun 2015 baru mencapai sekitar Rp 78 miliar. Sedangkan target Rp 120 miliar,” jelasnya.
Kepala Bappeda Muara Enim Abdul Nadjib menambahkan dengan rakor CSR-PKBL ini dapat meningkatkan keperdulian dan partisipasi dunia usaha dalam pembanungan di Muara Enim dengan mengadopsi program kegiatan yang telah disusun dalam RKPB non APBD.
” Kita harapkan juga agar BUMN/BUMS dapat memberikan dukungan nyata dalam penyelenggaraan Porprov Sumsel 2017 yang akan diselenggarakan di Muara Enim,” harapnya.
Sementara,Ketua Forum CSR-PKBL Maizal Gazali yang diwakili oleh GM UPTE PT.Bukit Asam (Persero) Tbk menjelaskan, rakor tersebut merupakan wadah yang memberikan kesempatan semua pemangku kepentingan untuk berperan secara optimal.
Diharapkan, dalam pengembangan dan pengelolaan program CSR-PKBL serta untuk menyelaraskan, mensinergikan dan memberikan masukan serta upaya perbaikan dalam pengembangan dan pengelolaan program CSR-PKBL dapat terakomodir dengan baik.
“Tahun 2015 tercatat sekitar 455 realisasi kegiatan oleh 18 perusahaan dengan dana mencapai lebih dari Rp 78.951.720.950, dan masih ditunggukan laporan realisasi kegiatan dari perusahaan yang tergabung dalam forum CSR-PKBL, karena target tahun 2015 sebesar Rp 120 Milyar,” ujarnya.
Penulis/Editor: Khairul Amri
