Akibatnya terjadi kebocoran minyak mentah (crude oil) yang mengakibatkan kerugian negara dan juga masyarakat.
Assistance Manager Legal & Relation PT Pertamina EP Adera Field, M. Haryono menuturkan, kejadian itu diketahui sekitar pukul 04:00 dini hari, ketika seorang warga hendak menuju kebun. Warga yang enggan disebutkan namanya itu kemudian melaporkannya ke Kepala Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang.
” Manajemen telag melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian,” Kata Haryono, Selasa (10/11/2015).
Akibat peristiwa itu negara dirugikan jutaan rupiah. “Kerugian negara puluhan juta rupiah akibat kehilangan produksi minyak ditambah dengan biaya pembersihan dan pemulihan lahan. Sementara masyarakat mengalami kerugian dengan tercemarnya lahan persawahan mereka, beruntung padi di sawah tersebut sudah dipanen.” jelasnya,
Dia menambahkan, pihak kepolisian Sektor Tanah Abang bersama pihak manajemen telah melakukan pemeriksaan lapangan dan mengambil keterangan saksi mata terkait kejadian tersebut.
” HSSE PT Pertamina EP Adera Field saat ini berupaya untuk melakukan pembersihan di sekitar lokasi kejadian agar lahan yang terkontaminasi tidak meluas dan kebocoran dapat diatasi,” terangnya.
Manajmen Adera menghimbau kepada masyarakat untuk dapat melaporkan segala bentuk tindakan mencurigakan maupun kejadian sabotase pada asset negara di sekitar tempat tinggal.
” Kita berharap agar pihak berwajib dapat mengungkap sampai tuntas kasus ini, sehingga kejadian tersebut tidak selalu berulang di Pertamina EP,” harapnya.
Penulis : Hermansyah
Editor : Khairul Amri
