Fakta Unik dan Manfaat Kopi

Menurut studi dari University of Scranton, kopi merupakan sumber antioksidan yang sangat baik sehingga minum sejumlah kecil cangkir kopi dalam sehari dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, alzheimer, bahkan kanker prostat. Tapi, tahukah Anda fakta-fakta tentang Kopi?

Fakta Unik tentang Kopi
Ternyata, Kopi berasal dari Arab . Bagaimana Kopi bisa sampai ke Indonesia? Jawabannya adalah karena faktor perdagangan. Dari Arab, Kopi dibawa oleh pedagang ke Timur Tengah. Selanjutnya Kopi mulai merambat ke Konstantinopel. Di sanalah dibuka Kedai Kopi pertama di dunia, yang dinamakan “Kiva Han.”

Tidak hanya di dunia Islam, orang kristen-pun juga mulai menjadikan Kopi sebagai minuman sehari-hari. Selanjutnya, Kopi mulai berjalan ke Italia. Kapten John Smith lah yang membawa Kopi ke benua lain, benua Amerika, tepatnya di Amerika utara. Kedai-kedai kopi-pun mulai dibuka. pada tahun 1645, kedai kopi pertama di Italia dibuka. 7 tahun berikutnya giliran Inggris yang membuka kedai kopi, dan terus berlanjutke  setiap pelosok daerah.

Uniknya, pada tahun 1668, Bir yang merupakan minuman favorit di New York tersingkir oleh Kopi. Kopi benar-benar menjamur ya. 🙂 Kopi menjadi minuman utama di New York.  Setelah itu mulai bermunculan macam-macam kopi. Ada kopi robussa, capuccino,arabia, dan lain-lain.
Kalau bicara tentang sejarah Kopi, tidak akan ada habisnya nih. Baiklah, mari kita berganti ke “Manfaat Kopi.”

Manfaat Kopi
Kopi selain berfungsi sebagai penghilang rasa kantuk, ternyata memiliki manfaat besar. Menurut Harvard Women’s Health, meminum beberapa cangkir Kopi dalam sehari dapat mengurangi resiko terkena beberapa penyakit berikut ini :

Diabetes
Kopi ternyata dapat mengurangi resiko Diabetes tipe 2 sebanyak 50% (Wow, daripada ke dokter, mendingan minum kopi aja)
Kanker
Beberapa riset menunjukkan bahwa Kopi bisa mengurangi resiko kanker payudara, kanker hati, dan kanker usus besar.

Sirosis
Kopi dapat melindungi hati dari sirosis, terlebih sirosis yang diakibatkan oleh kecanduan alkohol.

Penyakit Jantung dan Stroke                                                                                                           
Ada orang yang beranggapan bahwa meminum Kopi akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung dan Stroke. padahal, kenyataan berkata sebaliknya. Riset yang dilakukan kepada 83.000 wanita >24 menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi 2 atau 3 cangkir Kopi sehari mempunyai resiko 19% lebih rendah terkena Stroke bila dibandingkan dengan yang tidak minum Kopi. Tidak hanya wanita, riset yang dilakukan terhadp pria juga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda.
Selain bermanfaat dalam bidang kesehatan, Kopi juga dapat menjadi suguhan utama saat berkumpul dengan teman. Segala hal pasti memiliki sisi positif dan Negatif. setelah kita membahas Sisi Positif (Baca : Manfaat) Kopi, sekarang Mari kita cari tahu Dampak Negatif dari Kopi.

Dampak Negatif Kopi
Kafein yang ada dalam Kopi merupakan bahan yang bersifat “candu”. Kafein menyebabkan meningkatnya detak jantung jika dikonsumsi secara berlebihan. meminum lebih dari 3 cangkir kopi dapat menyebabkan jantung berdebar-debar,sulit tidur, pusing, serta gangguan yang lain.  Sedangkan untuk Ibu hamil, disarankan tidak minum lebih dar secangkir kopi sehari. Semua yang berlebihan itu tidak baik. Minum Kopi berlebihan juga tidak baik. Buat para penikmat Kopi, tetaplah minum Kopi dalam batas kewajaran. 

Agar Kopi Lebih Sehat untuk Diminum
Kopi diketahui memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Namun, pengolahan kopi juga menentukan manfaatnya. Cara memanggang, menyimpan, menyeduh, hingga meminumnya berpengaruh terhadap cita rasa sekaligus manfaat dari kopi itu sendiri. Berikut merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat kopi lebih sehat untuk diminum.

Memanggang
Proses pemanggangan kopi berhubungan dengan proses pengubahan asam pada kopi menjadi antioksidan. Semakin cerah warna biji kopi yang sudah disangrai, semakin tinggi kandungan antioksidannya. Peter Martin, Direktur Vanderbilt University Institute for Coffee, mengatakan, efek antioksidan pada kopi berhubungan dengan senyawa yang disebut asam klorogenat. “Memanggang biji kopi akan mengubah asam ini menjadi antioksidan. Namun, jika terlalu lama, antioksidan akan rusak.”

Menyimpan
Menurut studi Food Chemistry, biji kopi yang sudah disangrai mengandung antioksidan sehingga paparan udara dapat merusaknya. Itu sebabnya, penyimpannya harus khusus. Biji kopi panggang perlu disimpan di dalam wadah kedap udara. Ketika akan dipakai, baru biji kopi digiling.

Menyeduh
Para peneliti dari Italia menemukan lima metode penyeduhan kopi yang berbeda dan menemukan cara menyeduh moka, espresso, dan neapolian membantu menambah kadar antioksidan pada kopi dibandingkan dengan metode menyaringnya. Jika terlalu pekat, maka hasil seduhan dapat ditambahkan air sehingga jadilah kopi americano.

Meminum
Bagaimana cara minum kopi yang paling sehat? “Hitam, tanpa gula. Nutrisi dalam kopi akan rusak ketika ditambah bahan lain ke dalamnya,” ujar Martin.
Meskipun begitu, Anda tetap bisa menambahkan kayu manis untuk menambah cita rasa lain pada kopi Anda. Hasil penelitian juga menunjukkan, kadar antioksidan dalam kopi bisa berkurang jika dicampurkan susu.

Sumber : Kompas dan Dunia Ilmu
Editor    : Amr

 

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here