Camat Tanah Abang Junaidi S.Sos. MSi mengatakan, minimnya pengrajin ambung yang merupakan kerajinan yang dibuat dengan tangan ini dikerenakan pengrajin kesulitan mendapatkan bahan baku.
” Minimnya pengarajin karena bahan baku sulit didapat,” kata Junaidi kepada Kabarserasan.com, Kamis (22/10/2015)
Selain itu kesulitan ekonomi yang menimpa masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Pasalnya pengrajin memasarkan hasil karya mereka pada warga setempat.
” Dengan himpitan ekonomi yang terjadi pada masyarakat mereka kesulitan untuk memasarkan hasil karya mereka,” terangnya.
Junaidi menuturkan, saat ini ada dua desa, yakni Desa Sukaraja dan Desa Curup yang masih memproduksi ambung ini. ” Dua desa ini yang masih memproduksi ambung ini. Itupun dengan jumlah yang tidak banyak,” kata Junaidi.
Penulis   : Hermansyah
Editor     : Khairul Amri
