Komplotan Jambret Spesialis Ibu-ibu Dibekuk

Dua tersangka Romi Gusti Permana (18) dan MRM (17) dibekuk petugas disalah satu kamar Losmen Baru  di Jalan Jenderal Sudirman, Muara Enim. Sedangkan tersangka GER dibekuk dirumahnya diperumahan Darussalam. Satu tersangka lain, yakni FR buron.

Penangkapan Romi dan kawan-kawan berawal saat polisi menerima laporan adanya dua penjambretan yang tejadi depan depan Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Kelurahan Tungkal Muaraenim dan di jalan Bambang Utoyo tidak jauh dari hutan kota Muaraenim.

Personel Satreskrim dipimpin langsung Katim Lidik Aipda Hasyim langsung melakukan pengembangan dengan membentuk tim. Dari hasil pengembangan didapat informasi ciri-ciri salah satu pelaku yang diduga FR yang sudah jadi TO (target operasi).  Selain itu, petugas juga mendapat informasi jika komplotan Fr sering berada di sekitar Losmen Baru.

Tanpa membuang waktu petugas akhirnya merapat ke lokasi tersebut.Dan benar saja saat melakukan penggeledahan di dua kamar petugas mendapati tersangka Romi dan MRM. Ditubuh salah satu tersangka petugas menemukan kunci T yang diakui mereka milik  Fr.

Dalam pemeriksaan keduanya mengakui terlibat dalam beberapa aksi penjambretan. Selain Fr, rekan mereka yang lain adalah Ger warga Darussalam. Benar saja, setelah diamankan dari rumahnya dan ditemukan dengan kedua tersangka, Ger juga mengakui jika dirinya sudah empat kali terlibat aksi penjambretan.

Bahkan mereka menunjukkan lokasi dimana mereka pernah melakukan aksi penjambretan dan tempat dimana mereka membuang barang bukti seperto dompet milik korban yang dibuang setelah isinya mereka ambil.

Salah satu tersangka MRM mengaku, mereka selama ini menjadikan ibu-ibu sebagai target. Alasanya karena korban tidak akan melawan dan tidak akan melakukan pengejaran. Hasil melakukan aksi sering mereka habiskan untuk pesta pora termasuk mengajak pacar-pacar mereka menginap di Losmen Baru tersebut.

“Memang sengaja mengincar ibu-ibu pak, karena mereka tidak melawan dan mengejar,”ujar MRM, Kamis, (22/10?2015).

Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kasat Reskrim AKP Khalid Zulkarnaen didampingi Kanit Pidum Ipda Heri Irawan membenarkan penangkapan ketiga pelaku. Satu pelaku yang diduga menjadi pimpinan komplotan tersebut sedang dalam pengejaran. Pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut.

“Sedang kita kembangkan, termasuk memanggil para pelapor korban penjambretan yang melapor ke Polres Muaraenim sebagai saksi,”ujarnya.

Selain ketiga pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor Yamaha Mio dan 1 unit Honda Beat kesemuanya tanpa plat yang diduga sering digunakan para pelaku saat beraksi.

Editor: Khairul Amri

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here