Kopi Semende Dipatenkan

Kepala Dinas Perkebunan Muara Enim Mat Kasrun mengatakan, Jika sertifikasi ini sudah keluar maka kopi Semende akan sejajar dengan Kopi Mandailing atau kopi Toraja yang telah lebih dulu mempunyai sertipikat.

“Ini akan disahkan oleh kementerian Hukum dan HAM. Sudah dilakukan cek fisik oleh tim penguji dari Dirjenbun dan dari Puslit Kemenkum-HAM  ke Semende. Saat ini sudah memasuki masa publikasi untuk sertifikasi kopi Semende, Muara Enim – Sumatera Selatan,” kata Mat Kasrun kepada Kabar Serasan, Jum’at (09/10/2015).

“Kita berharap semuanya berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan sehingga pada saat HUT Perkebunan Desember nanti, sertifikat ini dapat diserahkan ke bupati,“ tambahnya.

Mat Kasrun mengingatkan, jika sertipikat IG ini sudah keluar bukan berarti tugas telah selesai. Karena jika  tidak dijaga maka sertipikat mutu ini bisa dicabut.  Hal ini secara terus menerus kita ingatkan kepada petani kopi kita. Pihaknya berharap agar para petani konsisten menjalankan tahapan yang telah disampaikan tentang cara menghasilkan buah kopi yang bermutu tunggi.

“Untuk mendapatkan sertipikasi ini bukanlah hal yang mudah. Misalnya cita rasa kopi yang kita miliki. Untuk kopi Semende cita rasanya tergolong tinggi, dari hasil test menunjukkan kopi Semende punya nilai 8+ untuk cita rasa. Karena berada di dataran tinggi, kopi kita juga mendapat gelar special tea,” terangnya.

Hal in berbeda dengan kopi yang dihasilkan oleh daerah disekitarnya.  Berdasarkan hal inilah, Disbun mengusulkan agar masyarakat petani kopi di Semende mendapat hak paten. Dengan adanya hak paten ini, dia berharap mutu kopi yang dihasilkan daerah ini tetap terjaga.

“Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat Tanjung Agung dan Semende sebagai sentra kopi di Kabupaten Muara Enim, kita dapat menjadi daerah sentra kopi yang produknya bisa bersaing dengan daerah lain, bahkan dengan negara lain,” tutupnya.

Penulis/Editor: Amri

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here