Dua Begal Sadis Diringkus Petugas

Sedangkan Adi Risman (17) diringkus tanpa perlawanan. Sementara satu pelaku lainnya, Fir yang merupakan kakak kandung Adi berhasil melarikan diri dari kejaran petugas.

Penangkapan dua begal sadis ini bermula dari laporan seorang pengendara sepeda motor yang melapor ke Mapolsek Gunung Megang. Pengandara yang enggan disebutkan namanya ini mengaku nyaris menjadi korban pembegalan di di jalan lintas Muaraenim-Palembang Simpang Benakat Kecamatan Gunung Megang.

Dalam keterangannya pelapor mengatakan pelaku yang terdiri dari tiga orang itu melarikan diri ke arah Muara Enim. Dia pun sempat memberi tahu ciri-ciri pelaku kepada petugas Polsek Gunung Megang.

Jajaran unit Reskrim Polsek Gunung Megang bertindak cepat dan langsung mengontak jajaran Unit Pidum Satreskrim dan langsung serentak melakukan pengejaran. Selang beberapa jam kemudian didapat informasi jika ketiga tersangka sedang berada di salah satu bengkel Desa Tanjung Raman untuk menambal ban sepeda motor mereka yang bocor. Petugas langsung merapat ke lokasi kejadian untuk melakukan penangkapan. Sayangnya 1 orang tersangka yaitu Fir berhasil kabur setelah mengetahui kedatangan petugas.

Tersangka Sepriyadi dihadapan polisi mengakui sedikitnya sudah 5 kali melakukan aksi pembegalan. Dirinya mengakui setiap melakukan aksi selalu menggunakan senpi yang dia beli dengan seseorang seharag Rp 300 ribu. Seusai beraksi sepeda motor tersebut dijual dengan penadah bernama Ben  yang tinggal di kawasan Simpang Belimbing Kecamatan Belimbing.

“Baru lima kali pak, dan semuanya saya jual dengan  Ben,”ujar Sepri dihadapan petugas, Senin (05/10/2015)

Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kanit Pidum Polres Muaraenim Ipda Heri Irawan didampingi Kanit Reskrim Polsek Gunung Megang Aiptu Eli Suyono mengatakan, baik di Polres Muaraenim maupun di Polsek Gunung Megang sudah ada beberapa laporan aksi pembegalan yang mengarah kepada para  tersangka sebagai pelakunya.

“Komplotan ini memang sudah sangat meresahkan dan setiap beraksi selalu mengancam korbanya dengan senjata tajam dan senjata api. Kita masih kembangkan kasus ini.  Selain mereka, masih ada anggota komplotan mereka yang lain,” tutupnya.

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here