Hal ini dilakukan agar kabel listrik tidak membahayakan masyarakat. Untunglah hal itu tak berlangsung lama. PT PLN Rayon Pendopo langsung mengganti tiang tersebut dengan tiang berbahan cor beton.
Kepala Cabang PLN Rayon pendopo, Martua Delimonte melalui Supervisor Jaringan Muhammad Ichsan mengatakan, pihaknya tidak bermaksud menggunakan tiang kayu untuk mengganti tiang yang patah akibat tertimpa pohon yang roboh. Namun mengingat pihaknya masih menunggu tiang pengganti yang masih dalam pengiriman, terpaksa mereka menggunakan tiang darurat.
“Kita mengutamakan layanan terhadap kepentingan masyarakat. Daripada warga lama menunggu, lebih baik kita ganti yang darurat. Yang penting listrik di tiga kecamatan menyala dulu. Toh untuk sementara juga, ” ujarnya, Jumat (25/09/2015).
Dirinya menyampaikan permohonan maaf bila Penggantian tiang tersebut membuat para ibu-ibu yang sedang membuat kue jadi terganggu. Penggantian ini tentunya menyebabkan pemadaman sementara. Tapi tidak lama. Dirinya menghimbau, agar masyarakat untuk berperan aktif dengan memberitahu PLN bila terdapat potensi gangguan terhadap jaringan listrik.
“Bila menemukan gangguan seperti itu, warga jangan sungkan untuk mengabarkan. Kerjasama masyarakat dapat membantu kami meningkatkan layanan,” tuturnya.
Penulis : Hermansyah
Editor : Amri
