“Saya sangat kecewa, karena keputusan yang dikangkangi ini. Hal demikian membuat dua lembaga ini (Pemkab dan DPRD) terkesan tidak berwibawa dan hari senin akan demo,” kata Firdaus kepada Kabar Serasan.Com, Ju’mat malam (28/08/2015).
Menurut Firdaus, pertambangan apapun jenisnya baik migas maupun batubara tidak dibenarkan melintasi jalan umum. Mereka harus punya jalan sendiri. “Operasional kendaraan bermuatan berat dengan melintasi jalan umum itu banyak dampak negatifnya yang akan dirasakan rakyat. Mulai dari persoalan lingkungan hingga konflik sosial, seperti pungli sampai potensi gesekan antar warga,” ujarnya.
Oleh sebab itu sebagai ketua Partai Demokrat, dia menghimbau kepada tiga anggota dewan berasal dari Partai Demokrat, untuk tetap komitmen mengawal kesepakatan yang telah dibuat.
Firdaus menambahkan, bahwa rakyat pasti kecewa dengan dua lembaga ini. Bahkan masyarakat bisa menilai keputusan tersebut tak ubahnya keputusan yang ‘abal-abal’. “Saya secara tegas menolak, jika armada itu kembali diizinkan melintas jalan umum. Jika perlu saya sendiri yang akan memimpin demo nanti,” pungkasnya.
Sebagai informasi, penyetopan armada batubara dan logging atas kesepakatan masyarakat, Pemkab PALI dan DPRD diketahui mulai pada tanggal 15 Agustus lalu. Setelah sebelumnya, Senin (10/08/2015), puluhan masyarakat lakukan unjuk rasa menentang armada batubara dan logging melintasi jalan umum di PALI.
Namun demikian, meski baru 2 minggu, kini surat tersebut akhirnya dinyatakan tidak berlaku lagi, setelah Pemkab PALI kembali mengizinkan aktivitas angkutan batubara dan logging melintas, dengan beberapa syarat.
Penulis : Hermansyah
Editor : Amri
__________________________________________________________________
BERITA LAIN:
Kesal Diberitakan Negatif, Kadisdukcapil PALI Usir Wartawan
Stop Operasional Pembuatan KK dan KTP, DPRD Akan Panggil Kadisdukcapil
Tak Bayar Pesangon, PT Suryabumi Agrolanggeng Dilaporkan
Imbas KK Palsu Pilkada, Kadis Disdukcapil Stop Operasional Pembuatan KK dan KTP
Kebakaran di Jalan Baru Hanguskan 6 RumahKebakaran di Jalan Baru Hanguskan 6 Rumah
Komisi II DPRD PALI Nilai Dinas PU Bina Marga Tak Kooperatif
Ratusan Peserta Ramaikan Pawai Karnaval di PALI
Kabel Listrik Tegangan Tinggi Bahayakan Petani Desa Maju Jaya
