Tak Bayar Pesangon, PT Suryabumi Agrolanggeng Dilaporkan

Zaini (57) melaporkan perusahaan tersebut karena memutuskan hubungann kerja (PHK) tanpa memberikan pesangon padanya. “Saya sudah sembilan tahun bekerja di Agro, dua bulan yang lalu saya di PHK secara sepihak dengan alasan sudah tua. Uang pesangon yang menjadi hak saya tidak dibayar oleh perusahaan,” kata Zaini, Selasa (25/08/2015).

Selain itu, lanjutnya, selamo bekerja di PT. Suryabumi Agrolanggeng dia tidak pernah mendapat jamsostek. “Pas aku begawe disano, sepeser pun idak dapet duit jamsostek. Aku cuma pengen duit pesangon aku dibayar,” ujarnya dengan logat daerah yang kental.

Ketua Pendopo Media Center (PMC), Hengki Yohanes selaku pendamping hukum Zaini menegaskan, pihak akan terus mengawal kasus ini sampai Zaini mendapatkan haknya.

“Kami hanya ingin pihak perusahaan menunaikan kewajibannya untuk membayar uang pesangon kepada Zaini sebagai upah atas pengabdiannya pada perusahaan. Oleh karena itu, kami akan tetap mengawal kasus ini. Karena perusahaan ini sudah jelas-jelas melanggar undang-undang tentang tenaga kerja,” tutupnya.

Pelaksana Harian (PLH) Kadisnakertrans Kabupaten PALI, Razullik, mengatakan, pihaknya sudah memanggil perusahaan tersebut. “Sudah kami panggil mereka, dan mereka (pihak perusahaan) berkeberatan untuk memenuhi tuntutan dari pelapor. Oleh karena itu, kami akan tetap mengawal kasus ini sampai ada titik temu penyelesaian dari kedua pihak,” ujarnya.

Sementara itu Toni Ruzel HRD  PT. Suryabumi Agrolanggeng membantah jika pihaknya telah mem-PHK Zaini. “Perusahaan tidak pernah memecat Zaini, tapi dia sendiri telah mengundurkan diri. Zaini sudah lima hari berturut-turut tidak masuk kerja, maka dia dinyatakan telah mengundurkan diri. Lihat saja UU No 13,” jelasnya singkat.

Penulis  : Hermasnyah
Editor    : Amri
_______________________________________________________
BERITA LAIN:
Imbas KK Palsu Pilkada, Kadis Disdukcapil Stop Operasional Pembuatan KK dan KTP
Kebakaran di Jalan Baru Hanguskan 6 Rumah
Komisi II DPRD PALI Nilai Dinas PU Bina Marga Tak Kooperatif
Ratusan Peserta Ramaikan Pawai Karnaval di PALI
Kabel Listrik Tegangan Tinggi Bahayakan Petani Desa Maju Jaya
500 Peserta Ikuti Kontes Batu Akik di PALI
Apriyadi: Jadikan HUT RI Ke-70 Momentum Kebangkitan PALI
PU Bina Marga PALI Dinilai Lamban Respon Permasalahan Pembangunan Infrastruktur

 

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here