Dia mencontohkan pembangunan jembatan Talang Pipa dan pembangunan jalan Simpang Rasau – Simpang Raja, di Kecamatan Talang Ubi. “PU Bina Marga sangat lamban dalam mengatasi permasalahan pembangunan jalan dan jembatan. Setelah pembangunan jembatan Talang Pipa terbengkalai, kini terjadi lagi di pengecoran jalan Simpang Rasau – Simpang Raja, Kecamatan Talang Ubi yang terputus putus, dengan ujung-ujung yang tinggi dan tajam,” kata Irwan kepada Kabar Serasan melalui telpon genggamnya, Senin (17/08/2015).
Menurutnya hal ini sangat berbahaya bagi kendaraan roda empat maupun dua yang melintas di jalan tersebut. “Akibat pengerjaan yang terkesan asal-asalan ini, di jalan itu sudah sering kali terjadi kecelakaan,” ujarnya dengan nasa kesal.
“Kami berharap dengan pemerintahan sekarang mempecepat pembangunan infrastruktur daerah. Karena Infrastruktur ini adalah salah satu cara meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Senada dengan Irwan, Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi, Debi Sandi juga menyesalkan dengan kinerja Pemerintahan ( PU BM) yang sangat lamban dalam menyelesaikan pembangunan jalan Simpang Rasau – Simpang Raja.
“Tolong pembangunan ini segera diselesaikan. Saat ini apabila hujan turun, jalan tersebut menjadi licin dan sering mengancam keselamatan para pengendara yang melintas,” ujarnya.
Jika memang belum bisa seluruhnya diselesaikan, lanjut dia, mestinya pemborong yang mengerjakan jalan ini melandaikan coran tersebut. “Ujungnya sangat curam dan tinggi. Kalau pengendara yang tidak tau, kendaraan yang dipacunya bisa terbang,” tuturnya.
Penulis : Hermansyah
Editor : Amri
