Pergantian pucuk pimpinan PKS dilakukan Majelis Syuro dalam musyawarah yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Senin (10/08/2015), kemarin. Siapa Muhammad Sohibul Iman, sehingga bisa menjadi Presiden PKS? Ini dia profil singkatnya.
Muhammad Sohibul Iman dilahirkan pada 5 Oktober 1965di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia sempat mengenyam pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1985-1987. Namun, hanya sampai semester III, pasalnya dia lebih memilih berangkat ke Jepang karena memperoleh beasiswa.
Pada 1987-1988, dia kursus Bahasa Jepang di Center for Foreign Language Studies, Takushoku University, Tokyo. Kemudian, pada 1992 dia memulai program S2 dan lulus pada 1994 dengan gelar Master of Engineering dari Takushoku University, Tokyo.
Tahun 2004, dia berhasil menuntaskan program S3 nya dengan gelar Ph.D. dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST).
Pria yang sejak SD senang berorganisasi ini sempat aktif di sejumlah organisasi antara lain, ISTECS (Institute for Science and Technology Studies), YPNF (Yayasan Pendidikan Nurul Fikri), HSF (Hokuriku Scientific Forum), MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia), YIT (Yayasan Inovasi Teknologi), ISSS (International Society for System Sciences), JSSPRM (Japan Society for Science Policy and Research Management), IEEE (Institute of Electric and Electronics Engineers), dan lain-lain.
Dia juga lama bekerja pada lembaga teknologi pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan konsultan. Tak hanya itu, dia juga pernah menjadi PNS di Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) dan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).
Di dunia akademik, selain berpengalaman sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi, dia juga pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina, Jakarta, tahun 2005-2007.
Namun, pasca-reformasi, pria yang memiliki pengalaman dalam beragam profesi dengan spesialisasi dalam bidang Kebijakan Teknologi dan Industri (aspek makro) dan Manajemen Inovasi dan Pengetahuan (aspek mikro) itu, akhirnya memilih terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Keadilan (PK) yang menjadi cikal bakal PKS.
Pernah menjabat sebagai Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PK. Dia kemudian menjabat sebagai Ketua DPP PKS bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi) pada tahun 2005 hingga 2010. Sohibul terpilih pertama kali menjadi anggota DPR RI pada pemilu 2009.
Pada 26 Februari 2013, Sohibul Iman dilantik menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggantikan Anis Matta yang mengundurkan diri dari DPR seteah menjadi Presiden PKS. Pada 10 Agustus 2015, Muhammad Sohibul Iman juga menggantikan Anis Matta sebagai Presiden PKS untuk periode 2015-2020.
Penulis : Nisa
Editor : Amri