Jembatan yang menelan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PALI 2015 sebesar Rp 9.750.896.000 tersebut hingga kini belum rampung.Ketua Komisi II Irwan menyayangkan dengan kinerja pemerintahan, terutama Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga. Menurut Irwan, PU BM selalu salah memberikan pekerjaan kepada perusahaan terutama perbaikan jembatan.
“Keterlambatan pengerjaan bukan hanya Jembatan Talang Pipa, akan tetapi juga terjad di jembatan lainnya,” kata dia, Selasa (28/07/2015). Dikatakan dia, jembatan sudah lama diperbaiki akan tetapi tak kunjung selesai, dan molor pekerjaannya, pekerjaan ini dibangun 9 Februari, dengan jangka waktu 240 hari masa kerja.
“Jembatan ini merupakan jantung ekonomi masyarakat. Kalau jembatan ini tak selesai, ekonomi masyarakat menurun dan saluran air bersih untuk masyarakat juga terganggu,” ujarnya.
Namun, lanjut dia Irwan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, apabila masyarakat belum memberikan surat kepada DPRD. “Jika pemerintah benar-benar memikirkan masyarakat, pekerjaan tersebut cepat di selesaikan. Lagi pula tumpukan material yang ada sangat mengganggu masyarakat, ” tutupnya.
Penulis : Hermansyah
Editot : Amri