Kali ini yang terkena hukuman disiplin adalah salah satu personel dari unit Sabhara. Brigadir Polisi Agus Buana terpaksa harus menaiki patung gajah, sambil menghormati bendera selam dua jam penuh.
“Dia dihukum bukan karena menggunakan narkoba ataupun melakukan tindakan kriminal. Akan tetapi anggota kita ini sering menghilang pada jam dinas (Pasukan Ninja). Hukuman ini hanya untuk efek jera bagi anggota yang sering hilang pada saat jam sibuk kerja. Kantor polisi merupakan pelayanan publik,” ujar Janton, Minggu (26/07/2015).
Dia menambahkan tidak pernah akan membeda-bedakan, siapa pun orangnya atau pangkatnya jika melakukan pelanggaran disiplin tetap akan dihukum. “Anggota kepolisian harus bertanggung jawab dengan profesinya. Jangan sampai kepolisian dihina oleh masyarakat karena pelayanan yang tidak baik,” lanjutnya.
“”Pelayanan di kantor polisi itu 24 jam,” tambahnya. Sementara itu Ketua From Media Center Matahari (MCM), Asrayuddin ST, mengatakan sangat setuju dengan hukum yang dilakukan oleh atasannya.
Menurut dia hukuman bisa menjadi terapi kepada anggota yang tidak disiplin. Hal ini,lanjut dia, seharusnya juga dilakukan oleh institusi lain. “Saya berharap hal ini bukan hanya dilakukan oleh kepolisian saja, akan tetapi untuk seluruh elemen baik itu pemerintah maupun legislatif. Utamakan lepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi,” harapnya.
Penulis   : Hermansyah
Editor   : Amri
_______________________________________________
Â
Â
Â
Â
