Polri Petakan Daerah Rawan Konflik Pilkada

“Secara keseluruhan, Polri telah memetakan daerah rawan satu dan dua sehingga perlu dilakukan penebalan keamanan,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dalam rapat konsultasi gabungan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (06/07/2015).

Dalam pemetaan ini, Polri memang baru mendeteksi sampai tingkat wilayah provinsi, belum sampai kabupaten dan kota. Menggunakan kategori rawan satu sampai tiga, Kapolri menyebut ada 17 wilayah yang masuk dalam kategori rawan satu, yakni Riau, Sumsel, Lampung, Jabar, Sumbar, Babel, Banten, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Jambi, Kepri, Bengkulu, Sulut, Gorontalo, Sulbar, dan DIY.

Sementara untuk rawan dua ada di 14 wilayah, yaitu Papua, Papua Barat, Sulses, Malut, Maluku, NTT, NTB, Sumut, Jatim, Jateng, Bali, Kaltim, Kaltara dan Sulteng. Semua daerah ini, terus dipantau situasinya.

“Ada parameter rawan atau tidak. Penyelenggara lengkap atau tidak, apa ada sejarah konflik. Apa ada konflik parpol, bagaimana calon yang maju. Apa di daerah tersebut punya potensi konflik. Bagaimana karakter masyarakatnya. Semua kita evaluasi untuk menentukan apa rawan atau tidak,” ujar Badrodin kepada wartawan.

Penulis : Junel
_______________________________________________
BERITA LAIN:
DPR Pertanyakan SOP Antisipasi Kebakaran di Bandara Soeta
Kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta Coreng Wajah Tranfortasi Indonesia
Usai Diperiksa, Budi Antoni dan Istri Langsung Ditahan
Kapolri Minta Pilkada di Beberapa Daerah Ditunda
PKB Tuding Menteri Non Parpol Didukung Cukong
Ini Dia Transkrip Menteri Ejek Jokowi  

 

 

 

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here