DPR Pertanyakan SOP Antisipasi Kebakaran di Bandara Soeta

Ketua Komisi V DPR, Fary Djemi Francis mengatakan semestinya otoritas bandara sudah mengantisipasi musibah kebakaran sejak dini. Mengingat, musibah kebakaran di Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu bukan pertama kali terjadi.

“Pada 14 Agustus 2014 di gerai makanan KFC lantai 2, lalu 29 November 2008 di area kargo Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu api kebakaran tepat berada di sebuah restoran padang yang berada di areal parkir kargo bandara. Kebakaran diduga akibat kompor yang meledak,” kata Fary di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 6 Juli 2015.

Politisi Partai Gerindra itu melanjutkan, pihaknya mempertanyakan kepada otoritas bandara mengenai keefektifan manajemen atau standar operasional prosedur antisipasi kebakaran di bandara.

Dia pun mengingatkan otoritas bandara untuk mengevaluasi standar operasional prosedur manajemen bandara khsususnya terhadap pemadaman api di gerai makanan serta rendahnya waktu tanggap pihak terkait dalam memadamkan api.

“Komisi V menyayangkan terjadinya kebakara di obyek vital bandara Soekarno-Hatta yang mengingat banyaknya penumpang yang menggunakan jasa penerbangan pada masa operasi angkutan lebaran,” ujarnya.

Komisi DPR tambah dia, mendesak pihak otoritas bandara Soekarno-Hatta dan PT Angkasa Pura II selaku operator untuk mengevaluasi kejadian tersebut dengan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan terlebih pada operasi angkutan lebaran.

“Komisi V mendesak otoritas bandara untuk mengaudit kawasan komersial secara menyeluruh di seluruh bandara terkait dengan standar keamanan dan keselamatan penerbangan. Komisi V juga mendesak PT Angkasa Pura II agar memberi sanksi kepada pengelola gerai apabila ditemukan pelanggaran antara lain dengan tidak boleh lagi memperpanjang kontrak sewa,” kata dia.

Seperti diketahui, sebuah lounge di terminal 2E Bandara International Soekarno-Hatta terbakar pada Minggu 5 Juli pagi kemarin. Kebakaran tersebut mengakibatkan 30 penerbangan baik domestik maupun mancanegara terkena dampak, yakni ditunda maupun dibatalkan.

Terminal 2E ini melayani penerbangan Internasional seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Korean Air, Etihad, KLM Royal Dutch Airlines, Gulf Air dan Royal Brunei.

Penulis : Amri
_________________________________________
BERITA LAIN:
Kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta Coreng Wajah Tranfortasi Indonesia
PAN Siap Masuk Kabinet Jokowi/JK
Pekan Depan, Kejari Muara Enim Periksa Tersangka AR
Kontroversi Dana Jaminan Hari Tua, Ini Penjelasan Menakerprogram jaminan hari tua (JHT)
Kapolri Minta Pilkada di Beberapa Daerah Ditunda

 

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here