Dari informasi yang diperoleh Kabar Serasan di lapangan, tewasnya Edardo bermula saat dia meminta uang secara suka rela kepada sopir truk angkutan batubara milik PT Energate Prima Indonesia (EPI) yang melintas di lokasi kejadian, Minggu (21/06/2015).
Tiba-tiba korban didatangi oknum petugas keamanan PT EPI. Korban terlibat cekcok mulut dengan oknum keamanan tersebut yang berakhir dengan penusukan yang menewaskan korban.
Terpisah, Kepala Desa Panta Dewa, Suwardi menuturkan, hingga saat ini belum mengetahui pelaku penusukan. “Hingga saat ini belum tahu siapa pelaku penusukan. Pihak polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi terkait penusukan korban,” kata Suwardi, Minggu (21/06/2015).
Akibat kejadian itu, warga Desa Panta Dewa dan keluarga korban memblokir kendaraan truk batubara PT EPI agar tidak melintas jalan tersebut. Kleuarga korban mengancam, pemblokiran jalan akan terus dilakukan Sampai kasus pembunuhan terungkap. Selain itu keluarga korban juga menuntut tanggung jawab manajemen PT EPI terhadap keluraga korban.
Penulis : Hermansyah
Editor : Amri
__________________________________________________________
BERITA LAIN:
Terkena Limbah, Warga Desa Babat akan Terima Ganti Rugi dari PT Adera
Polisi Ringkus Pembunuh Randa
Terima Upah Dibawah UMR, Buruh PT DUMA Mengadu ke DPRD PALI
Sambut Puasa Perdana, Pasar Pendopo Dipadati Pengunjung
Warga Keluhkan Biaya Membuat Surat Keterangan Sehat
