“Selaku orang tua sangat kecewa dengan pelayanan kesehatan disini. Anak saya membuat surat kesehatan harus harus membayar Rp 30 ribu,” ujar warga Desa yang enggan namanya disebutkan.
Surat kesehatan itu lanjut dia, merupakan salah syarat untuk masuk sekolah ke jenjang selanjutnya.”Anak saya baru lulus SMP mau daftar ke Sekolah Menengah Umum (SMU). Salah satu syaratnya surat keteranag sehat. Dimana janji pemerintahan bahwa untuk pelayanan kesehatan bagi pelajar itu gratis?, ” ujarnya dengan nada tanya.
Sementara itu Kepala UTPD Hazairin membantah adanya pungutan biaya untuk surat keterangan kesehatan. “Yang ada hanya untuk registrasi saja, tidak pernah memungut biaya sebesar itu,”ujar Hazairin saat dihubungi melalui telpon genggamnya, Kamis (11/06/2015).
Terpisah, Kadinkes dr Eni Zatillah, dikonfirmasi melalui pesan singkat membenarkan adanya pungutan untuk surat keterangan kesehatan. Akan tetapi sesuai peraturan daerah (Perda) kabupaten Muara Enim, untuk pelajar gratis, sedangkan untuk umum dikenai biaya hanya Rp 5 ribu serta karcis pendaftaran Rp 5 ribu.
“Apabila benar adanya pungutan untuk siswa, saya akan mengecek ke lokasi,” ujarnya. Eni berterima kasih dan menerima saran serta kritik yang membangun dari awak media. “Ini semua pelayanan yang lebih baik, agar kita lebih meningkatkan pelayan,” tutupnya.
Penulis: Hermansyah
Editor: Amri  Â
________________________________________________________
BERITA LAIN:
Warga Persoalkan Pembangunan Jalan Pengabuan-Tanah Abang PALI
Ketua KPU PUSAT Minta KPUD Muara Enim Gandeng Media Sosialisasikan Pillkada PALI
Tahapan Pilkada PALI Dimulai
PALI Juara Jambore Pemuda Daerah
Kegiatan Dinkes PALI Dinilai Kurang Bermanfaat Bagi Masyarakat
Bupati PALI Perintahkan Cek Ulang Izin Perusahaan Migas
Operasi Selvi Berlangsung Lancar
Kepala Dinkes PALI jadi Bintang Film
Raih 18 Medali Proprov, PALI Dinilai Sukses
Â
Â
Â
Â
