Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Muara Enim, Ali Rahman, target perolehan retribusi IMTA 2015 sebelumnya ditetapkan sebesar Rp56 juta, namun pada bulan Maret 2015 sudah melebihi target mencapai Rp 155 juta.
“Pemkab Muara Enim melalui Dispenda, akan melakukan revisi target menjadi Rp 670 juta untuk tahun 2015. Hingga sampai bulan Mei 2015, dana dari pendapatan retribusi IMTA sudah mencapai Rp 425 juta,” jelas Ali.
Ali menjelaskan, selama pembayaran retribusi IMTA melalui Kementrian Tenaga Kerja RI. Namun sejak tahun 2015, kebijakan pembayaran diserahkan ke daerah. Hal ini yang menyebabkan retribusi IMTA melebihi target yang telah ditetapkan.
“Untuk perizinan tetap di lakukan di Jakarta, tetapi untuk retribusi dibayarkan di tempat tenaga asing akan bekerja termasuk untuk perpanjangannya,” jelas Ali.
Selain itu, tambah dia, di Muara Enim banyak perusahaan di bidang pertambangan yang menggunakan tenaga kerja asing. Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan Disnakertrans mencapai 105 tenaga kerja asimg yang bekerja di pertambangan.
Penulis : Tezet
______________________________________
BERITA LAIN:
Sekda Hasanuddin: Pejabat yang Tidak Kompeten Silahkan Minggir
Bupati Lantik Hasanuddin Jadi Sekda Muara Enim
Muara Enim Promosikan Lempok & Ikan Salai Di International Trade and Investement Summit
Kajari: Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Bansos TIK Diknas
Petugas Babinkamtibmas Gagalkan Penyelundupan Monyet
Sedang Asik Nyabu, 2 Pemuda Ditangkap Polisi
Petugas Patroli PT MHP Tangkap Pencuri Solar
Gugatan Cerai PNS di Muara Enim Didominasi Perempuan
Pedagang Korban Kebakaran Bangun Lapak Darurat
Pedagang Dilarang Berjualan di Lokasi Kebakaran
Wakil Bupati Muara Enim Lantik 89 CPNS
Pasca Kebakaran, Pedagang Bebas Retribusi
