SK Dibatalkan, Menkumham Yassona: PTUN Tak Berwenang

“Kami akan mempelajari dahulu keputusan itu. Apalagi ada ultra petita,” kata Yasonna saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin 18 Mei 2015. Dia menilai, majelis hakim PTUN membahas dan memutuskan perkara partai beringin di luar kewenangannya yaitu terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak.

“Nampaknya hakimnya terlalu bersemangat. Tidak memberi pertimbangan yang cukup tentang hasil Mahkamah Partai Golkar dan saksi-saksi yang diajukan pemerintah,” ujarnya.

Seharusnya, lanjut kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, PTUN hanya menilai soal keputusan yang menerbitkan Surat Keputusan tanggal 23 Maret 2015 lalu untuk mengesahkan kepengurusan DPP Golkar kubu Agung Laksono.

“Tidak merembet ke mana-mana. Apa sudah sesuai dengan keputusan Mahkamah Partai atau tidak. TUN tidak berwenang menilai apa yang diputuskan Mahkamah Partai, itu di luar kewenangan TUN. TUN seharusnya hanya menilai apa saya sudah memutuskan sesuai dengan keputusan Mahkamah Partai Golkar atau tidak,” kata dia.

Diketahui, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan sebagian gugatan pengurus Golkar hasil Munas Bali di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie. PTUN juga memutuskan bahwa SK Menkumham soal kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta batal. Keputusan dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim PTUN Teguh Satya Bakti.

“Membatalkan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang perubahan AD ART dan pengesahan personalia DPP Partai Golkar,” kata Ketua Majelis Hakim PTUN, Teguh Satya Bhakti di PTUN, Jakarta Timur, Senin kemarin (18/5/2015).

Penulis  : Nisa/Amri
________________________________________________________________
BERITA LAIN:
Kementerian PDTT dan Perhutani Kerjasama Tingkatkan Peran Desa Hutan
Kepulauan Seribu, Potensi yang Terabaikan
Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Bangun Karakter Kota
Belum Ada Anggaran, Pilkada Serentak Terancam Ditunda
Kosong Anggaran, KPU Tak Bisa Laksanakan Pilkada
Rakyat Makin Terjepit PAN Minta Penyaluran Raskin Dipercepat
Komisi VIII Usulkan Presiden Jokowi Evaluasi Menteri Puan
Tantangan Makin Berat, Jokowi Minta Elit Politik Jangan Ribut
Terkait Reshuffle, PDIP Siapkan Kader

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here