Merek Indonesia Sudah Mendunia, Masyarakat Malah Pilih Produk Asing

“Kondisi ini terjadi karena masyarakat Indonesia tidak percaya diri terhadap merek lokal. Mereka sudah membentuk pemikiran bahwa merek global lebih baik ketimbang merek lokal,” kata Managing Partner Indonesia Brand Forum, Yuswohady di Jakarta, Jum’at (15/05/2015).

Padahal, kata dia, masyarakat benua Eropa dan Amerika sangat menyukai merek Indonesia. Hal ini justru terbalik di Tanah Air, di mana masyarakat Indonesia berani merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan merek global.

“Memang diakui barang merek Apple sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, lalu restoran siap saji seperti KFC, Starbuck dan Mc’D sangat digemari anak-anak hingga orang dewasa di Indonesia, ini masalah budaya yang sudah terbentuk ratusan tahun,” jelasnya.

Yuswohady berharap pemerintah turut mendukung merek-merek lokal untuk mendunia di kandang sendiri dan juga negara lainnya. Dia menilai selama ini pemerintah kurang memperhatika keberadaan merek lokal.

“Pemerintah tidak ada kepeduliannya, tidak mengerti dalam istilah brand, mereka (pemerintah) mengertinya ekspor,” katanya. Saat ini dirinya hanya berharap sektor swasta dapat mendorong merek-merek lokal melalui UKM yang sudah tersebar di Indonesia. “Solusinya wirausaha kita lebih fokuskan, baik pengusaha besar dan kecil didorong untuk memajukan merek lokal,” ujarnya.

Penulis: Amri
__________________________________________________________________
BERITA LAIN:
Apersi Siap Bangun Rumah Seharga Rp 75 juta per unit
Pemerintah Canangkan Program Sejuta Rumah
Sukseskan Program Listrik Pemerintah PTBA Bakal Bangun PLTU 4.400 MW
Kebijakan Petralite Langgar Undang-undang
Mulai Mei Pemerintah Hapus Premium di Pasaran
PTBA Dirikan Anak Perusahaan Untuk Grup Bisnis Sektor Energi

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here