Caleg Gagal Lecehkan Profesi Wartawan PALI

Melalui status di Blackberry, caleg gagal dari Partai Hanura itu menuliskan kata-kata yang merendahkan profesi wartawan PALI. “Kali dikota Jakarta dan Palembang wartawan mencari berita, tapi di kabupaten ku wartawan cari duit,” tulis Fatmawana dalam profil BB dengan nama Naya Syafar, Jum’at (8/5/2015) lalu.

Pesan tersebut menuai reaksi keras dari Wartawan di Bumi Serepat Serasan tersebut. Wakil sekjen PWI PALI, Indra Setia Haris mengecam prilaku caleg gagal itu. “Sebagai politikus dia (Fatmawana) tidak sepatutnya melontarkan kata-kata seperti itu. Ini pelecehan profesi,” kata Indra, Minggu (10/05/2015) lalu.

Menurut Indra, dengan menulis Private Massenger seperti itu, seolah-olah wartawan di PALI tidak ada yang profesional. “Saya tidak tahu PM itu ditujukan pada siapa, tapi dari makna tulisan itu jelas-jelas menuding wartawan di PALI semuanya tidak profesional. Padahal masih banyak wartawan yang setiap hari bekerja secara profesional. Kami selaku pekerja media jelas tersinggung,” ujar Indra dengan nada tinggi.

Indra meminta Fatmawana segera mencabut tulisan itu dan sekaligus meminta maaf. Karena tulisan tersebut dibaca oleh seluruh kontaknya. “Ini jelas-jelas merendahkan dan mempermalukan wartawan PALI. Padahal media adalah mitra bagi seluruh elemen masyarkat,” terang Indra.

Sementara itu ketua DPC Hanura Sabudin, saat dihubungi via ponselnya membenarkan Fatmawana pernah mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif dari partainya. “Dia (Fatmawana) memang mencalonkan diri dari HANURA. Namun yang bersangkutan bukan pengurus  partai Hanura,” jelas Sabudin.

Meski bukan pengurus, dia menegaskan, apabila ada anggotanya yang membuat onar maupun hinaan akan ditindak tegas dan akan diberikan sanksi keras. “Bila terbukti dia akan berhentikan dari partai. Kita akan menelusuri dan akan segera memanggil Fatmawana, untuk mengklarifikasi masalah ini,” tegasnya.(Her/Amr)

Berita Lain:
83 Anak Ikuti Khitanan Masal PWP Pertamina Pendopo
Bupati PALI Kecewa Persiapan Jambore Pemuda Amburadul
Banyak Lakukan Kegiatan Diluar, Gedung DPRD PALI Sepi
Alat Kelengkapan DPRD PALI Terbentuk
Tunggakan Pelanggan Capai Rp 2 Miliar, Operasional PDAM Pendopo Terancam Berhenti
Medco Gelar Workshop dan Sharing Knowledge Hulu Migas untuk Wartawan
Begal Motor Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here