“Ini yang namanya kebersamaan, ini kerukunan, persatuan, karena dalam pembangunan sebuah negara, tanpa stabilitas politik, tanpa stabilitas keamanan jangan berharap negara kita bisa bersaing dengan negara lain,” kata Jokowi di Balai Sudirman Jakarta, Rabu (06/05/2015).
Dia mengatakan, tantangan bangsa saat ini semakin berat karena harus bersaing dengan negara lain. Jokowi menyorot keuangan ekonomi global yang terus menekan Indonesia. Sehingga menurut Jokowi sudah saatnya seluruh rakyat bersatu bersama-sama menghadapi tantangan tersebut.
“Kalau kita masih ribut sendiri dalam negeri, tantangan kita semakin berat. Diperlukan sebuah kebersamaan, dan persatuan. Kalau mau bertarung lagi, bertarungnya di 2019 atau pas pilkada serentak. Habis itu kerja lagi,” ujarnya.
Tak lupa kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengucapkan selamat atas keberhasilan partai matahari terbit menggelar kongres di Bali beberapa waktu lalu. Menurutnya, kongres yang memenangkan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum penuh dengan dinamika tetapi tak menimbulkan di internal partai.
“Ini menjadi contoh baik kader PAN dan pendidikan politik. PAN yang lahir di reformasi bagai mutiara, dan bagai dinamit di kala perjuangan. PAN memberikan tanggapan-tanggapan konstrukstif sehingga mendinginkan situasi politik nasional yang hangat dan panas. Partai punya kontribusi rakyat kepada kesejahteraan rakya,” kata dia.
Adapun petinggi dari KMP yang hadir dalam rakernas PAN adalah Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz.
Sedangkan, dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) diantaranya yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Sekjen Partai Nasdem Patricio Capella, Ketua umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum PKPI Sutiyoso. (Amr)
Berita Lain:
Terkait Reshuffle, PDIP Siapkan Kader
Menkopolhukam Minta KPU Beserta Jajarannya Bersinergi Sukseskan Pilkada 2015
Presiden Jokowi: Eksekusi Mati Warga Filipina Ditunda, Bukan Dibatalkan
Jokowi Ancam Cabut Izin Rumah Sakit yang Tolak Pasien KIS
Pasca Eksekusi Mati, Hubungan Diplomatik RI-Australia Memburuk
Wapres JK: Presiden Jokowi Belum Setujui Gedung DPR Baru
TNI Dan Tentara Perancis Latihan Bersama di Lebanon
Disetujui Presiden Jokowi, Gedung DPR Baru Segera Dibangun
Tanpa Protes Paripurna DPR Sahkan UU KPK
Hutang Sejarah KAA, Merdekakan Palestina
Â
Â
Â
