“Yang jelas dimana partai kami memiliki instrumen yang sangat lengkap sampai ke tingkat desa, kami juga punya Fraksi PDIP DPR yang betul-betul bisa mengukur kinerja menteri-menteri tersebut. Tentu saja masukan akan kami berikan kepada presiden dan sifatnya tertutup,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/5/2015).
Hasto mengatakan, PDIP akan menyiapkan kader banteng untuk mengisi jabatan strategis apabila perombakan kabinet kerja jadi dilakukan oleh Presiden Jokowi. Hal itu demi kemajuan bangsa.
“Sebagai parpol, kami terus menerus menyiapkan calon-calon pemimpin, tentu saja disitu, baik itu kepala daerah, menteri-menteri, maupun juga dalam jabatan strategis yang terkait dengan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Dia enggan menyebut menteri apa yang layak untuk dievaluasi. Sebab menurutnya, reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogratif presiden. Hasto meminta presiden untuk mendengar aspirasi publik terhadap menteri-menteri yang namanya sedang disorot karena kurang memuaskan itu.
“Tentu saja dari evaluasi tersebut, presiden punya hal untuk melakukan pergantian, sekiranya ada menteri-menteri yang dinilai presiden, dan masukan-masukan dari berbagai pihak, termasuk mendengarkan aspirasi rakyat, tidak sejalan, di dalam menjalankan program Nawacita tersebut,” kata dia. (Ans/Amr)
Berita Lain:
Menkopolhukam Minta KPU Beserta Jajarannya Bersinergi Sukseskan Pilkada 2015
Presiden Jokowi: Eksekusi Mati Warga Filipina Ditunda, Bukan Dibatalkan
Jokowi Ancam Cabut Izin Rumah Sakit yang Tolak Pasien KIS
Pasca Eksekusi Mati, Hubungan Diplomatik RI-Australia Memburuk
Wapres JK: Presiden Jokowi Belum Setujui Gedung DPR Baru
TNI Dan Tentara Perancis Latihan Bersama di Lebanon
Disetujui Presiden Jokowi, Gedung DPR Baru Segera Dibangun
Tanpa Protes Paripurna DPR Sahkan UU KPK
Hutang Sejarah KAA, Merdekakan Palestina