Kakek 95 Tahun Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Sahoni tinggal bersama salah satu cucunya tinggal di sebuah gubuk berukuran 3×4 yang tak jauh dari pusat kota, Talang Ubi.Dengan bantuan tongkat kakek ini setiap pagi berjalan ke kebun karet miliknya yang tak seberapa luas. Menggogoreskan pisau sadap di pohon karet adalah bagian hidupnya sehari-hari. Meski telah bekerja keras, namun hasil sadapannya tak pernah bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Paling seminggu aku dapat getah 15 kg, aku bawa sendiri pakai sepeda tua ini dari kebun.Dengan hasil itu aku harus bisa mengatur keperluanku selama seminggu, kadang cukup kadang idak, kalau idak cukup aku tahanke, kadang aku minta ke tetangga,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Bahkan, kata Sahoni, kalau dia makan jarang sekali ada lauknya. “Yang penting ada nasi dan garam, itu sudah cukup,” kata Sahoni dengan senyum getir.

Sahoni menuturkan, dia mempunyai seorang anak perempuan. Namun sang anak pun jauh dari kecukupan. Karena itu sang anak tak pernah membantu kebutuhannya. Sang anak bersama suaminya buruh di peternakan ayam. “Jangankan nak nolongi aku, untuk dio bae dak cukup. Makanya anaknya pun ikut aku,” kata Sahoni saat ditemui Kabarserasan di kediamannya, Rabu (29/04/2015) lalu.

Dengan kehidupnya yang serba sulit, Sahoni berharap ada bantuan dari pemerintah. Saking susah hidupnya, beras raskin dari pemerintahpun terkadang tak bisa ia tebus. sementara bantuan pemerintah melalui program seperti, PSKS, PKH, BLSM tak pernah ia dapatkan.

“Raskin Bae kadang idak aku tebus, idak ada sen untuk nebusnye. Harapanku yang sudah tua ini, tolong kepada Pemerintah perhatikan nasib Kami ini. Mohon bantuan yang seharusnya kami terima, tolong salurkan bantuan kepada kami,” harapnya.

“Saya berharap pemerintah memperdulikan nasib kami,” ujarnya mengakhiri percakapan. (Her/Amr)

Berita Lain:
Todong Warga Pakai Senpira, Oknum Kades di Polisikan
Lelang Jabatan di Pali Rawan Permainan?
Hari Pertama Masuk Kerja, Apriyadi Gelar Rapat
Dinas Kesehatan Pali Gelar Lomba Balita Sehat
Pemkab Pali Gelar Pasar Murah
Apriyadi Gantikan Heri Amalindo Sebagai Penjabat Bupati Pali
Pertamina Pendopo Bangun Pasar Senilai Rp 460 Juta

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here