Pemerintah Bekukan PSSI, La Nyala Ketua Umum yang Baru

Dalam surat keputusan yang ditandatangani Imam Nahrawi, 17 April 2015, dijelaskan, sampai tenggat batas waktu yang telah ditetapkan dalam surat teguran tertulis I, II, dan III, PSSI nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan pemerintah.

Berdasarkan itulah, Menpora memberikan sanksi administratif dengan tidak mengakui semua kegiatan keolahragaan yang dilakukan PSSI. Keputusan berlaku sejak surat itu ditetapkan. Keputusan Menpora ini disambut sukacita ribuan suporter klub Persebaya 1927. Suporter berjuluk Bonek (Bondo Nekat) ini, Sabtu (18/04/2015) siang berdemonstrasi di depan arena Kongkres Luar Biasa PSSI yang sedang berlangsung di Hotel JW Marriott Surabaya.

Dari ajang KLB PSSI, Wakil Ketua Umu PSSI Periode 2010-2015, La Nyalla Mahmud Mattalitti, terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. PSSI memang memutuskan KLB untuk menyusun kepengurusan baru, meski sedang terlibat konflik dengan Kemenpora, terkait pelaksanaan Liga Sepakbola Indonesia—yang menurut Kemenpora, masih bermasalah.

La Nyalla, menang mutlak dalam pemilihan, dengan meraih 92 suara, unggul jauh dari Syarif Bastaman, yang hanya meraih 14 suara. Tiga calon lain, yaitu Benhard Limbong, Subardi, dan Muhammaf Zein, tidak mendapatkan suara sama sekali. (Junel)

Berita Lain:
36 WNI Terancam Dihukum Mati
Mulai Mei Pemerintah Hapus Premium di Pasaran
Tahapan Pilkada Serentak Dimulai
Golkar dan PPP Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada
Komjend Badrodin Haiti: Di Internal Polri Masih Ada Pungli
F1-6 TNI Gagal Take Off, Ternyata Pesawat Bekas
Komunikasi Simpangsiur, KIH Bentuk Setgab
KPK Kembali Panggil Alex Noerdin Terkait Kasus Wisma Atlet

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here